Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Kompas.com - 30/04/2024, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama wasit laga semifinal Piala Asia U23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Shen Yinhao, menjadi perbincangan riuh di media sosial.

Bersama kata "wasit", Shen Yinhao masuk dalam daftar topik yang sedang tren di X (dulu Twitter) hingga Selasa (30/4/2024) pagi.

Pasalnya, warganet merasa keputusan kontroversial wasit Shen Yinhao banyak merugikan Indonesia dalam laga di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha, Qatar, pada Senin (24/4/2024).

Harapan Indonesia melaju ke pertandingan final pun pupus usai Uzbekistan menorehkan skor 2-0.

"Terima kasih sudah membuat kami bangga, Garuda Muda. Kalian tidak mengecewakan, yang mengecewakan wasit Shen Yinhao," tulis akun @_putriaa.

Lantas, bagaimana sepak terjang wasit Shen Yinhao?

Baca juga: Profil Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-Udom, Wasit yang Pimpin Laga Indonesia Vs Uzbekistan


Profil Shen Yinhao

Shen Yinhao adalah wasit asal China yang lahir di Shanghai pada 6 November 1986. Sepanjang kariernya, dia beberapa kali memimpin pertandingan sepak bola penting.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/4/2024), Shen Yinhao telah mendapat lisensi wasit dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 2018.

Empat tahun kemudian, pada 2024, dia dipercaya menjadi wasit di Kualifikasi Piala Dunia Asia untuk laga Nepal vs Yaman dan Palestina vs Bangladesh.

Pada pertandingan Nepal vs Yaman, Shen Yinhao mengeluarkan tiga kartu kuning. Sementara dalam laga Palestina melawan Bangladesh, dia mengeluarkan dua kartu kuning.

Sepanjang 2023-2024, Shen Yinhao telah ditunjuk menjadi wasit untuk Piala AFC, Liga Super China, serta Piala Asia U23 2024.

Wasit asal China itu memimpin pertandingan antara Thailand dan Arab Saudi dalam perhelatan Piala Asia U23 2024.

Selama pertandingan yang digelar pada Jumat (19/4/2024) malam waktu Indonesia itu, Shen Yinhao tercatat mengeluarkan empat kartu kuning.

Baca juga: 3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Kontroversi Shen Yinhao

Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-UdomTangkapan layar akun X @Indostransfer Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-Udom

Pertemuan tim nasional (timnas) Indonesia dengan wasit Shen Yinhao bukan hanya dalam ajang Piala Asia U23 2024.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com