Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 26/04/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Kalori yang terbakar saat bersepeda

Kecepatan 16 km per jam

  • Berat badan 59 kg: 236
  • Berat badan 70 kg: 281
  • Berat badan 82 kg: 327
  • Berat badan 93 kg: 372

Kecepatan 16-19 km per jam

  • Berat badan 59 kg: 354
  • Berat badan 70 kg: 422
  • Berat badan 82 kg: 490
  • Berat badan 93 kg: 558

Kecepatan 19-21 km per jam

  • Berat badan 59 kg: 427
  • Berat badan 70 kg: 563
  • Berat badan 82 kg: 654
  • Berat badan 93 kg: 745

Kecepatan 22,5-25,6 km per jam

  • Berat badan 59 kg: 590
  • Berat badan 70 kg: 704
  • Berat badan 82 kg: 817
  • Berat badan 93 kg: 931

Kecepatan 32 km per jam

  • Berat badan 59 kg: 944
  • Berat badan 70 kg: 1.126
  • Berat badan 82 kg: 1.308
  • Berat badan 93 kg: 1.489.

Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Olahraga lari vs bersepeda

Meskipun lari lebih banyak membakar kalori dan lebih cepat membantu menurunkan berat badan, tapi ahli fisiologi olahraga Profesor Richard Davison mengatakan, bersepeda yang dilakukan secara rutin dalam waktu yang cukup lama juga memiliki manfaat khusus.

Bersepeda memiliki manfaat tersendiri jika Anda ingin menginvestasikan waktu dan benar-benar meningkatkan pembakaran kalori, terutama karena berkurangnya dampaknya pada tubuh Anda," kata Davison, dilansir dari Live Science.

Ia menambahkan, dengan jumlah latihan yang relatif terbatas, bersepeda 3-4 jam lebih mungkin dilakukan daripada lari 3-4 jam.

Selain itu, pemulihan lari selama tiga jam juga lebih lama daripada bersepeda karena olahraga lari cukup signifikan berdampak pada kerusakan otot dan sendi.

Oleh karena itu, jika Anda ingin meluangkan waktu dengan serius, bersepeda bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk membakar banyak kalori dengan dampak yang lebih kecil pada persendian dan otot Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com