Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Kompas.com - 26/04/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Khasiat daun gatal untuk menghilangkan pegal dan lelah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Topik daun dari suku jelatang-jelatangan ini salah satunya diunggah oleh akun TikTok @azis.abdullah, Sabtu (20/4/2024).

Sesuai namanya, mengoleskan daun gatal pada bagian tubuh diketahui akan mengundang rasa gatal yang tak tertahankan.

Namun, menurut pengunggah, efek daun gatal lebih cenderung menimbulkan rasa panas seperti terkena bara api, diikuti kulit bentol seperti digigit serangga.

Sementara pada penduduk lokal Papua yang terbiasa memanfaatkan daun ini, tampak tidak merasakan efek gatal maupun panas.

"Walau pas kena sakit banget tp after itu badan terasa ringan pegal pegal juga hilang. Kayaknya cocok buat para pendaki pas turun pakai daun ini supaya pegalnya hilang," tulisnya.

Lantas, bagaimana manfaat daun gatal Papua menurut ahli?

Baca juga: Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan


Daun gatal bantu kurangi pegal dan nyeri

Guru Besar Bidang Ilmu Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) Abdul Munim mengonfirmasi jika daun gatal bisa menyebabkan rasa gatal karena kandungan asam organik.

"Ya, daun tersebut menyebabkan rasa gatal berasal dari asam-asam organik yang ada di duri atau jarum kecil pada daun," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Kendati menyebabkan gatal dan bentol seperti gigitan serangga, Munim mengatakan bahwa daun tanaman dari genus Laportea ini tidak berbahaya bagi tubuh.

Sebab pemicu gatal pada daun ini hanyalah asam organik sederhana, seperti asam asetat, asam propionat, dan asam butanoat yang akan hilang tanpa diobati.

"Akan segera hilang dengan sendirinya," tutur Munim.

Pakar dengan spesialisasi fitokimia ini menyampaikan, daun gatal secara tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat Papua untuk menghilangkan rasa pegal dan nyeri.

Sementara secara ilmiah, sejumlah penelitian pada hewan uji coba membuktikan, daun gatal membantu mengurangi pegal dan memiliki sifat analgetik.

Analgetik merupakan obat yang berguna membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit dan nyeri.

Selain itu, bukti ilmiah juga menunjukkan, daun gatal menawarkan sifat antiinflamasi yang membantu mencegah peradangan dalam tubuh.

"Secara ilmiah telah dibuktikan untuk analgetik dan antiinflamasi pada hewan uji coba," terang Munim.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Kecibeling, Termasuk Mencegah Batu Ginjal

Halaman:

Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com