Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kompas.com - 25/04/2024, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

"Departemen Meteorologi Kenya memperingatkan bahwa curah hujan lebat hingga sangat deras diperkirakan terjadi di berbagai wilayah Kenya sampai dengan Mei 2024," jelasnya.

Menurtu dia, El Nino sering menimbulkan dampak buruk di Afrika Timur. Wilayah ini sudah berulang kali dilanda bencana akibat perubahan iklim.

Hery menyatakan, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan hujan dan banjir merenggut nyawa sedikitnya 32 orang di seluruh Kenya hingga Jumat (19/4/2024).

Bencana ini juga membuat lebih dari 40.000 orang mengungsi sejak awal musim hujan pada Maret 2024.

Dibandingkan akhir 2023, lebih dari 300 orang meninggal dunia akibat hujan lebat dan banjir di Kenya, Somalia dan Ethiopia.

"Ketika wilayah tersebut sedang berusaha pulih dari kekeringan terburuk dalam empat dekade. Dari Oktober 1997 hingga Januari 1998, banjir besar menyebabkan lebih dari 6.000 kematian di lima negara di kawasan ini," lanjutnya.

Akibat banjir yang melanda pada Rabu kemarin, Hery mengungkapkan banyak kendaraan dan warga terjebak dalam banjir. Pengelola kereta Kenya Railways menghentikan sementara layanan kereta komuter.

Otoritas jalan raya menutup sebagian empat jalan utama di Nairobi. Sementara di pusat ibu kota, jalan utama menuju kantor pemerintah dan parlemen terhalang pohon tumbang.

Banyak rumah terendam di daerah kumuh Mathare, Nairobi. Kondisi ini mengakibatkan penduduk naik ke atap rumah untuk menyelamatkan nyawa dan harta benda mereka.

Palang Merah Kenya melaporkan Sungai Athi yang merupakan sungai terpanjang kedua di Kenya telah meluap sehingga menghalangi jalan dan menyebabkan warga terdampar.

Untuk menanggulangi kondisi ini, Hery menegaskan pemerintah Nairobi County dan Nasional Kenya terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Dan secepatnya memulihkan kondisi di Nairobi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com