Namun demikian, bila melihat penampilan Indonesia U23 di babak penyisihan Grup A, masyarakat perlu optimis bahwa tim asuhan Shin Tae-yong bisa melanjutkan penampilan impresifnya saat melawan Korea Selatan.
Asalkan, pemain bisa menerjemahkan taktik pelatih Shin Tae-yong dan tidak terlena dengan euforia kemenangan di babak grup.
Baca juga: Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara
Sementara itu, pengamat sepak bola Gita Suwondo mengatakan, lawan Jepang ataupun lawan Korea Selatan, secara kualitas Indonesia memang berada di bawah kedua tim tersebut.
"Dan target yang dibebankan PSSI kepada Indonesia kan sampai perempat final sudah didapat, jadi menurut saya itu bonus apabila Indonesia lolos ke semifinal," ujarnya terpisah.
Menurut dia, peluang Indonesia untuk menang tetap ada, terlepas dari ada atau tidaknya Nathan.
"Nanti Justin Hubner bisa menggantikan posisi Nathan di posisi gelandang bertahan dengan Ivar Jenner. Hubner di belakang posisinya bisa diisi dengan Komang Teguh," ungkap Gita.
"Kita kan selama ini memang pakai center back-nya Ferarri, Rizky Ridho, dan Komang Teguh, jadi menurut saya komposisi pemain tidak terlalu jadi persoalan saat laga melawan Korsel nanti," sambungnya.
Gita menyampaikan, mungkin yang menjadi persoalan ketika ada pemain yang cedera atau saat pemain terkena kartu merah.
Kalau berbicara soal peluang, kata dia, mau tidak mau Indonesia bisa disebut underdog.
Sedangkan Korea Selatan, adalah tim yang sejak olimpiade dimainkan di U23 tidak pernah tidak lolos. Jadi secara historis, mereka peluangnya lebih besar untuk menang.
Menurut Gita, peluang Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024 bisa jadi hanya sebesar 40 persen.
"Atau sedikit optimis 45 persen Indonesia dan 55 persen Korea Selatan," imbuhnya.
Selain itu, Gita mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan tetap bersikap profesional saat laga melawan negara asalnya sendiri pada Jumat (26/4/2024) dini hari mendatang.
Menurutnya, selama ini Shin Tae-yong sudah mengawasi perkembangan sepak bola negara asalnya. Jadi secara garis besar, Shin Tae-yong sudah mengetahui kekuatan sepak bola Korsel.
"Kalau soal apakah dia (Shin Tae-yong) akan main lembek terhadap negaranya, kayaknya enggak, saya pikir dia akan bermain profesional. Kalau kita misal kalah ya karena kita kalah, bukan karna Shin Tae-yong lawannya Korea Selatan," ucap Gita.