Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Kompas.com - 24/04/2024, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Olimpiade (Olympic Games) merupakan kompetisi atletik terbesar di dunia yang mempertandingkan berbagai cabang olahraga.

Sebelum 1970-an, Olimpiade secara resmi dibatasi untuk peserta berstatus amatir. Baru pada 1980-an banyak pertandingan yang dibuka untuk atlet profesional.

Pertandingan Olimpiade kuno mencakup beberapa cabang olahraga yang sekarang menjadi bagian dari program Pertandingan Musim Panas.

Sejak 1924, Olimpiade Musim Dingin disetujui untuk jenis olahraga musim dingin, yang pertama kali diselenggarakan di kota Chamonix, Perancis.

Baca juga: Alasan Esports Disebut Olahraga, Bakal Jadi Olimpiade


Sejarah Olimpiade

Dilansir dari laman resmi International Olympic Committee (IOC), sejarah Olimpiade dimulai sekitar 3.000 tahun yang lalu, pada zaman Peloponnese di Yunani Kuno.

Kontes olahraga yang diselenggarakan di Olympia tersebut berlangsung setiap empat tahun dan diberi nama Olympic Games.

Festival olahraga ini cukup penting dalam sejarah Yunani. Pertandingan Olimpiade, seperti hampir semua pertandingan Yunani, merupakan bagian dari festival keagamaan.

Baca juga: 12 Pemain Bulu Tangkis Dunia yang Disanksi BWF, 8 Atlet dari Indonesia

Itu diadakan untuk menghormati Zeus di Olympia oleh negara kota Elis di barat laut Peloponnese.

Meski belum diketahui secara persis kapan kompetisi tersebut pertama kali dimulai, namun dalam berbagai sumber tertulis sering disebutkan sekitar tahun 776 SM.

Juara Olimpiade pertama yang tercatat dalam catatan adalah Coroebus dari Elis, seorang juru masak, yang memenangkan perlombaan lari cepat pada tahun 776 SM.

Baca juga: Kisah Greysia Polii Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 hingga Mantap Pensiun

Selain itu, alasan pasti lahirnya Olimpiade masih belum diketahui, karena sejarah telah bercampur dengan mitologi.

Gagasan bahwa Olimpiade dimulai jauh lebih awal dari tahun 776 SM didasarkan pada mitos, bukan bukti sejarah.

Interval empat tahun antara edisi-edisi ‘Pertandingan Kuno’ dinamakan “Olympiad”, dan digunakan untuk tujuan penanggalan pada saat itu: waktu dihitung dalam Olympiad, bukan tahun.

Baca juga: Resmi Dimulai, Ini Fakta-fakta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Olimpiade modern

Olimpiade Paris 2024.Koni.or.id Olimpiade Paris 2024.

Pada akhir abad ke-19, sejarawan Perancis Pierre de Coubertin meluncurkan rencananya untuk menghidupkan kembali Olimpiade.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com