Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Kompas.com - 23/04/2024, 13:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit diabetes terjadi saat tubuh tidak lagi mampu menarik gula atau glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Ketidakmampuan ini pada akhirnya menyebabkan penumpukan gula pada aliran darah, mengharuskan penderita menjalani pengobatan untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Namun, gangguan kesehatan yang kerap disebut penyakit gula ini dianggap tidak akan bisa sembuh, sehingga penderita diabetes harus minum obat seumur hidup.

Anggapan tersebut juga berkembang di media sosial X (dulu Twitter) melalui akun @hakimsrg, yang mengaku harus minum dua jenis obat seumur hidup.

"Qadarullah, saya harus minum obat ini seumur hidup, supaya tetap sehat. Minta doanya, teman-teman," tulis pengunggah, Sabtu (20/4/2024).

Tampak dalam unggahan, obat dengan keterangan glimepirid dan provelyn pada masing-masing kemasannya.

Lantas, benarkah penderita diabetes harus mengonsumsi obat seumur hidup?

Baca juga: Makan Telur Dadar Disebut Bisa Picu Diabetes dan Kanker, Ahli Ungkap Faktanya


Penderita diabetes minum obat seumur hidup

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta, Sumardi, mengonfirmasi jika penderita diabetes harus minum obat seumur hidup.

Pengobatan seumur hidup tersebut, menurutnya, baik dalam bentuk obat oral maupun suntik insulin.

"Ya, kalau itu bentuk tablet. Ada yang bentuk injeksi insulin atau insulin pump," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Sumardi menjelaskan, kewajiban minum obat seumur hidup dikarenakan penderita diabetes kekurangan insulin, hormon yang berfungsi mengatur gula darah.

Tidak hanya membantu tubuh mengontrol kadar gula dalam darah, hormon insulin juga dibutuhkan untuk mengelola glukosa sebagai sumber energi melalui sel otot, lemak, dan hati.

Sementara itu, kurangnya insulin disebabkan organ penghasilnya, pankreas, yang mengalami kelainan atau masalah.

Selama pankreas masih bermasalah, penderita diabetes tetap perlu menjalani pengobatan. Namun, menurut Sumardi, penyakit ini masih bisa disembuhkan melalui transplantasi organ.

"Bisa (sembuh) dengan cangkok pankreas," ucapnya.

Baca juga: Puasa Intermiten untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan atau Justru Naikkan Gula Darah?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com