Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Garis Wallace dan Persebaran Fauna di Indonesia-Australia Terpecahkan, Ini Kata Peneliti

Kompas.com - 06/04/2024, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Awalnya, Australia terletak lebih ke selatan dan terhubung dengan Antarktika. 

"Pada suatu titik dalam garis waktu Bumi, Australia memisahkan diri dari Antarktika dan selama jutaan tahun hanyut ke utara, menyebabkannya menabrak Asia. Tabrakan tersebut melahirkan pulau-pulau vulkanik yang sekarang kita kenal sebagai Indonesia (Melayu)," ujar Skeels.

Pemisahan Australia dari Antartika ini menciptakan jalur laut baru yang jauh lebih dingin, yang menyebabkan pendinginan dramatis pada iklim Bumi pada saat itu. 

Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem

Spesies hewan Asia lebih mudah beradaptasi

Untuk mengetahui spesies mana yang telah melakukan perjalanan melintasi Garis Wallace, tim peneliti menganalisis 20.000 spesies, termasuk burung, mamalia, reptil, dan amfibi.

Mereka menemukan bahwa perubahan iklim tidak memengaruhi semua spesies hewan secara merata.

Iklim di Asia Tenggara dan Kepulauan Melayu yang baru terbentuk tetap jauh lebih hangat dan lebih basah daripada di Australia yang menjadi dingin dan kering. Sehingga, hewan-hewan di Asia dapat beradaptasi dengan baik untuk hidup di Kepulauan Melayu.

Lebih lanjut ditemukan fakta bahwa, spesies yang berevolusi di Australia yang kering dan gersang kurang mampu bertahan hidup di pulau-pulau tropis yang basah di utara, dan spesies yang memiliki toleransi curah hujan yang lebih tinggi lebih berhasil dalam melakukan perjalanan menyeberang ke Australia.

“Hal ini (perpindahan) tidak terjadi pada spesies Australia," ucap Skeels.

“Mereka telah berevolusi dalam iklim yang lebih dingin dan semakin kering dari waktu ke waktu dan oleh karena itu, kurang berhasil mendapatkan pijakan di pulau-pulau tropis dibandingkan dengan makhluk yang bermigrasi dari Asia,” lanjutnya.

Studi itu kemudian diharapkan bisa memprediksi bagaimana perubahan iklim di masa modern akan berdampak pada spesies yang hidup.

"(Hal ini dapat) membantu kita memprediksi spesies mana yang mungkin lebih baik dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, karena perubahan iklim Bumi terus berdampak pada pola keanekaragaman hayati global," tutur Skeels.

Baca juga: Fakta Menarik 4 Hewan yang Hidup Berkelompok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Tren
Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Tren
Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com