Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah Telkom University 2024/2025 untuk Program Sarjana

Kompas.com - 05/04/2024, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telkom University adalah salah satu Perguruan Tinggi (PT) terbaik di Indonesia.

Kampus ini berlokasi di 4 kota, yaitu Kampus Utama yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, Kampus Jakarta Daan Mogot dan Kampus Jakarta Halimun di Jakarta, serta Kampus Surabaya di Surabaya, Jawa Timur.

Telkom University memiliki 60 program studi berbasis IT yang terbuka untuk Diploma III, Diploma IV, Sarjana, dan Pascasarjana.

Biaya kuliah Telkom University dibayarkan setiap semester selama perkuliahan atau disebut dengan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).

Selain BPP, biaya kuliah Telkom University juga terdiri dari Uang Partisipasi Penyelenggara Pendidikan (UP3) dan Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler (SDP2).

Lantas, berapa biaya kuliah Telkom University 2024/2025?

Baca juga: Biaya Kuliah UGM 2024/2025 untuk Program Sarjana Jalur SNBP dan SNBT

Biaya kuliah Telkom University 2024/2025

Biaya kuliah Telkom University 2024/2025 untuk masing-masing kampus tidaklah sama.

Namun, secara umum, biaya kuliah Telkom University terdiri dari 3 jenis, yaitu UP3, SDP2, dan BPP.

UP3 atau Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan adalah uang pembangunan yang hanya dibayarkan 1 kali di awal pendaftaran.

Sedangkan SDP2 atau Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler adalah uang sumbangan yang dibayarkan di awal pendaftaran khusus untuk jalur Reguler dan Undangan Seleksi Mitra (USM).

Adapun BPP atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan adalah biaya pendidikan yang dibayarkan setiap semester selama perkuliahan.

Dilansir dari laman Telkom University, berikut rincian biaya kuliah Telkom University 2024/2025 untuk program studi Sarjana:

1. Kampus Utama

Fakultas Teknik Elektro

S1 Teknik Telekomunikasi

  • UP3: Rp 11 juta
  • SDP2: Rp 15 juta-Rp 35 juta
  • BPP: Rp 10 juta per semester

S1 Teknik Telekomunikasi (International Class)

  • UP3: Rp 21 juta
  • SDP2: Rp 38 juta
  • BPP: Rp 18 juta per semester

S1 Teknik Telekomunikasi

  • UP3: Rp 5 juta
  • SDP2: Rp 4,5 juta-Rp 6 juta
  • BPP: Rp 10 juta per semester

S1 Teknik Elektro

  • UP3: Rp 11 juta
  • SDP2: Rp 11 juta-Rp 22,5 juta
  • BPP: Rp 11 juta per semester

S1 Teknik Elektro (International Class)

  • UP3: Rp 21 juta
  • SDP2: Rp 38 juta
  • BPP: Rp 18 juta per semester

S1 Teknik Komputer

  • UP3: Rp 11 juta
  • SDP2: Rp 11 juta-Rp 22,5 juta
  • BPP: Rp 10 juta per semester

S1 Teknik Komputer (Lanjutan)

  • UP3: Rp 4,5 juta
  • SDP2: Rp 3 juta-Rp 4 juta
  • BPP: Rp 10 juta per semester

S1 Smart Science & Technology

  • UP3: Rp 10 juta
  • SDP2: Rp 9 juta-Rp 20 juta
  • BPP: Rp 8 juta per semester

S1 Teknik Biomedis

  • UP3: Rp 10 juta
  • SDP2: Rp 9 juta-Rp 20 juta
  • BPP: Rp 8,5 juta per semester

S1 Electrical Energy Engineering

  • UP3: Rp 10 juta
  • SDP2: Rp 9 juta-Rp 20 juta
  • BPP: Rp 8 juta per semester

Baca juga: Biaya Kuliah Unair 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri untuk Semua Jurusan

Fakultas Rekayasa Industri

S1 Sistem Informasi

  • UP3: Rp 10 juta
  • SDP2: Rp 11 juta-Rp 22,5 juta
  • BPP: Rp 12 juta per semester

S1 Sistem Informasi (International Class)

  • UP3: Rp 21 juta
  • SDP2: Rp 38 juta
  • BPP: Rp 18 juta per semester

S1 Sistem Informasi (Lanjutan)

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com