Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,2 Taiwan Picu Peringatan Tsunami di Filipina, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 03/04/2024, 10:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 7,2 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Akibat gempa tersebut, beberapa bangunan dilaporkan roboh dan listrik di sejumlah wilayah padam.

Ini merupakan gempa terkuat yang mengguncang Taiwan dalam 25 tahun terakhir.

Gempa ini juga memicu peringatan gelombang tsunami setinggi 3 meter di pantai barat daya Jepang.

Bukan hanya Jepang, Filipina juga mengeluarka peringatan tsunami tinggi dan meminta warga di daerah pesisir untuk menjauhi pantai.

Lantas, apakah gempa Taiwan ini berdampak ke Indonesia?

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Tsunami 30 Cm Terdeteksi di Jepang

Tidak berdampak ke Indonesia

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan, gempa Taiwan tidak berdampak signifikan di wilayah Indonesia.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu.

Ia menjelaskan, gempa Taiwan merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).

Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan kerusakan dengan skala intensitas VII-VIII MMI di berbagai tempat dekat pusat gempa.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan.

Gelombang tsunami dengan ketinggian 45 sentimeter disebut terdeteksi di wilayah Longdong, Taiwan.

Baca juga: Profil Lai Ching-te yang Terpilih Jadi Presiden Baru Taiwan

Peringatan tsunami Jepang telah diturunkan

Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan perkiraan tsunami dari 3 meter menjadi 1 meter, dikutip dari The Guardian.

Di Jepang, tsunami dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter telah mencapai Pulau Yonaguni, 110 kilometer dari Taiwan.

Kendati demikian, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, belum ada laporan korban cedera atau kerusakan di Jepang.

Dia mendesak penduduk di wilayah Okinawa untuk tetap berada di tempat yang aman sampai semua peringatan tsunami dicabut.

Lebih dari dua jam setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebutkan, sebagian besar ancaman tsunami telah berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024 Dibuka 13 Juni, Ini Syarat, Tugas, dan Gajinya

Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024 Dibuka 13 Juni, Ini Syarat, Tugas, dan Gajinya

Tren
KRL di Stasiun Cikarang Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata KCI

KRL di Stasiun Cikarang Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Kata KCI

Tren
WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

WHO Konfirmasi Kematian Pertama akibat Flu Burung H5N2, Korban Idap Komorbid

Tren
DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

DPR: Cuti Melahirkan Umumnya 3 Bulan, Ini Syarat Jadi 6 Bulan sesuai UU KIA

Tren
4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

Tren
Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Tren
Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Tren
Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com