Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma saat Buka Puasa?

Kompas.com - 17/03/2024, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah kurma merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi ketika buka puasa di bulan Ramadhan. 

Kurma memiliki rasa manis dan kandungan gula yang dapat menggantikan kadar glukosa dalam darah yang menurun setelah berpuasa. Glukosa dibutuhkan sebagai sumber energi.

Namun karena rasanya manis, penderita diabetes dapat merasa ragu saat akan mengonsumsi kurma. Padahal, buah ini sumber gizi yang bantu menjaga kesehatan tubuh.

Lalu, bolehkah penderita diabetes makan kurma saat berbuka puasa?

Baca juga: Tips Puasa Ramadhan untuk Penderita Diabetes Melitus


Kurma bagi penderita diabetes

Dokter penyakit dalam spesialis endokrin, metabolik, dan diabetes Universitas Indonesia (UI) Em Yunir mengatakan, penderita diabetes boleh mengonsumsi kurma dengan jumlah terbatas.

"Masih boleh sekitar tiga atau lima butir saat buka puasa. Tergantung juga ukuran kurmanya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Em Yunir menyebutkan, buah kurma yang memiliki berat sekitar 7-10 persen mengandung 70 persen gula.

Menurutnya, satu gram gula setara dengan empat kalori. Ini berarti, 100 gram kurma atau kurang lebih 10-13 butir kurma mengadung hampir 400 kalori.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui membatasi konsumsi gula per hari 50 gram atau empat sendok makan. Sementara Asosiasi Jantung Amerika Serikat (AHA) menyarankan kebutuhan gula sekitar 100 kalori atau enam sendok teh per hari.

Padahal, seseorang dinyatakan mengalami kondisi prediabetes dengan kadar gula 140–199 mg/dL. Pasien diabetes memiliki kadar gula 200 mg/dL atau lebih.

"Jadi harus hati-hati juga. Belum lagi nanti ditambah kue-kue atau makanan lain yang tersaji," lanjut Em Yunir.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Kurma Setiap Hari

Risiko diabetes makan banyak kurma

Bolehkah penderita diabetes melitus BUKA puasa di bulan Ramadhan dengan kurma?Shutterstock/Proxima Studio Bolehkah penderita diabetes melitus BUKA puasa di bulan Ramadhan dengan kurma?
Lebih lanjut, Em Yunir mengungkapkan penderita diabetes yang makan kurma terlalu banyak akan semakin mengganggu kondisinya.

"Gula darah menjadi tidak terkendali sehingga timbul kondisi terkait hiperglikemia yang tidak terkontrol," katanya.

Hiperglikemia merupakan kondisi saat diabetes melitus (DM) pada tubuh pasien tidak terkontrol. Ini mengakibatkan kadar gula darah sangat tinggi mencapai lebih dari 300 mg/dL.

Dikutip dari laman Kemenkes, hiperglikemia yang tidak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi serius pada penderita diabetes.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com