Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Kompas.com - 17/03/2024, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang mengalami masalah bau mulut, terutama ketika sedang berpuasa.

Bau mulut itu sendiri bisa mengganggu diri sendiri atau lawan bicaranya saat mengobrol. Hal itu kemudian dapat menurunkan kepercayaan diri.

Tak hanya itu, mulut bagian dalam dan luar menjadi kering dibandingkan normalnya ketika tidak berpuasa.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bau mulut saat berpuasa?

Baca juga: Tips Minum Obat Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Farmasi UGM

Penjelasan dokter gigi

Dokter gigi Grace Widjaja Susanto mengungkapkan, orang yang berpuasa berhenti makan dan minum paling tidak selama 15 jam. Akibatnya, mulut tidak memproduksi air liur yang cukup sehingga menjadi kering.

"Liur yang berkurang membuat mulut tidak ada self cleansing dan kering. Jadi, meninggalkan bau akibat asam dari sisa makanan," kata Grace, Sabtu (15/3/2024).

Hal itu membuat sisa makanan saat sahur yang ada di mulut akan meninggalkan asam dan kemudian mengeluarkan bau busuk.

Ia juga mengungkapkan bahwa makanan yang tidak sehat sulit dicerna juga bisa menyebabkan bau busuk muncul dari mulut.

“Kalau makanan mudah dicerna, tidak akan menimbulkan pembusukan yang ujung-ujungnya menjadi gas dan keluar menimbulkan bau busuk,” ungkap dia.

Bau tersebut juga bisa diakibatkan oleh seseorang yang meminum kopi namun tidak segera membersihkan mulutnya.

Selain itu, Grace menyebutkan berbagai kondisi yang memicu timbulnya bau busuk di mulut, seperti:

  • Gigi berlubang
  • Gusi bengkak
  • Menderita diabetes
  • Memakai gigi palsu
  • Mulut infeksi atau sariawan.

Baca juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa dan Sahur Selama Seminggu dari Ahli Gizi

Cara atasi bau mulut saat puasa

Grace menyampaikan, bau mulut diatasi dengan cara menyesuaikan penyebabnya. Jika mulut beraroma tak sedap karena masalah kesehatan, maka perlu disembuhkan terlebih dahulu.

Kalau bau karena kondisi gigi kotor, tinggal dibersihkan. Kalau memakai gigi palsu, dicopot dan dilakukan terapi terlebih dahulu.

Namun, bagi seseorang yang memiliki bau mulut namun kondisinya sehat, maka Grace menawarkan tips lain.

“Selesai sahur, harus gosok gigi dan kumur. Kalau ada sisa makanan, meninggalkan asam sehingga saat mulut kering akan meninggalkan bau busuk," ujar Grace.

“Pola makan juga diperhatikan, usahakan yang lebih sehat dan mudah dicerna,” lanjutnya.

Ketika wudu, seseorang bisa berkumur dalam waktu lama untuk melarutkan asam, lemak, dan makanan yang menyumbat kelenjar liur.

Seseorang juga bisa berkumur dengan air hangat dan obat kumur selama setidaknya satu menit.

Baca juga: Apakah Marah dan Menangis Membatalkan Puasa Puasa?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com