Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Satelit Merah Putih 2 yang Sukses Diluncurkan ke Luar Angkasa

Kompas.com - 21/02/2024, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.comSatelit Merah Putih 2 atau High Troughput Satellite (HTS) Merah Putih 2 sukses diluncurkan pada Rabu (21/2/2024) pukul 03.11 WIB.

Satelit Merah Putih 2 meluncur dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

Ini merupakan satelit komunikasi yang beroperasi di Indonesia milik Telkomsat, anak perusahaan PT Telkom Indonesia.

Telkom meluncurkan Satelit Merah Putih 2 sebagai penyalur akses internet di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mengenal Satelit Satria-1, Apa Manfaatnya bagi Indonesia?


Peluncuran Satelit Merah Putih 2

Satelit Merah Putih 2 dikenal juga sebagai satelit Telkomsat HTS 113BT.

Dikutip dari situs Space.com, satelit milik Telkom ini dilakukan pada Selasa (20/2/2024) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2/2024) pukul 03.11 WIB.

Diluncurkan dalam kondisi berangin, roket Falcon 9 mampu lepas landas dalam waktu peluncuran dua jam.

Usai diluncurkan, Satelit Merah Putih 2 akan mengorbit di luar angkasa menempati orbit 113 derajat Bujur Timur dalam waktu 34,5 menit kemudian.

Peluncuran ini merupakan misi ke-16 bagi SpaceX pada tahun 2024. Sementara peluncuran ini juga menjadi misi ke-300 yang berhasil dilakukan perusahaan tersebut sejak berdiri pada 2010.

Pada 2018, Telkomsat juga pernah bekerja sama dengan SpaceX untuk meluncurkan Satelit Merah Putih yang pertama.

Baca juga: Mengenal LignoSat, Satelit Kayu Pertama yang Akan Diluncurkan Jepang dan NASA

Kemampuan Satelit Merah Putih 2

Satelit Merah Putih 2 [Dok. SpaceX, Telkomsat].Dok. SpaceX, Telkomsat Satelit Merah Putih 2 [Dok. SpaceX, Telkomsat].
Satelit Merah Putih 2 dioperasikan oleh Telkomsat, anak perusahaan PT Telkom Indonesia.

Diberitakan Space Flight Now, satelit ini dibangun oleh perusahaan Thales Alenia Space berdasarkan platform Spacebus 4000B2.

Dengan berat sekitar 3.000 kg, Satelit Merah Putih 2 akan beroperasi selama 15 tahun.

Thales Alenia Space memastikan, Satelit Merah Putih 2 menyediakan kapasitas jaringan internet lebih dari 32 Gbps di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan akses internet yang merata.

Telkomsat bekerja sama dengan Thales Alenia Space membangun satelit tersebut pada 2021, dengan biaya mencapai Rp 3,8 triliun.

Dikutip dari Telecom Review Asia, satelit ini menggunakan sistem High Throughput Satelit (HTS) sehingga mampu mengirim dan menerima data dengan kecepatan dan kapasitas sangat tinggi. Satelit ini juga memiliki teknologi yang memaksimalkan efisiensi transmisi data.

Teknologi tersebut memungkinkan satelit mendukung berbagai layanan komunikasi dan memenuhi permintaan konektivitas berkecepatan tinggi, terutama di wilayah dengan infrastruktur terbatas.

Dilansir dari Kontan, Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band yang akan mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: NASA Kembali Terima Sinyal Laser Pesawat Ruang Angkasa, Kali Ini dari Jarak 32 Juta Kilometer

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com