Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Murid SMA Beri Kado Ibu Pemilik Warung Tongkrongan Ini Bikin Haru Warganet

Kompas.com - 11/02/2024, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video sejumlah murid SMA memberikan kado kenang-kenangan ke ibu pemilik warung tongkrongan, viral di media sosial Instagram. 

Video tersebut banyak dikomentari warganet dan mendapat respons positif. Beberapa warganet ada yang merasa haru setelah melihat video yang diunggah akun Instagram @rreynoal pada 16 Januari 2024 itu.

"Terimakasi buat keluarga ibu ub udah nemenin kita kita dari kelas 10 sampai sekarang kelas 12," tulisnya.

Hingga Minggu (11/2/2024), video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali dan disukai 1.048.799 warganet.

Lalu, bagaimana cerita di balik video tersebut? 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @rreynoal

Baca juga: Cerita Nadya, WNI yang Memilih Tinggal di Karavan dan Hidup Nomaden untuk Jelajahi Eropa


Bu Lia mau pindah ke Bandung

Video tersebut diunggah oleh Muhammad Reyno Imam Alyaa (18) murid kelas 12 asal Kota Cilegon, Banten yang bersekolah di SMAN 1 Cilegon.

Reyno dan teman-temannya sering nongkrong di warung dekat sekolah milik Bu Lia Amalia sejak kelas 10 SMA.

Mereka kerap berkumpul di warung tersebut setiap pulang sekolah bahkan hingga malam hari.

Namun suatu hari, mereka mendengar kabar Bu Lia sekeluarga akan pindah menetap di Kota Bandung.

"Saya mempunyai ide untuk memberikan hadiah ke ibu tongkrongan karena ibu tongkrongan ingIn pindah ke Kota Bandung," kata Reyno kepada Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Ide memberikan hadiah muncul karena mereka ingin berterima kasih kepada Bu Lia yang warungnya suda mereka jadikan tongkrongan selama tiga tahun.

"Ibu tongkrongan sudah menemani kita dan memperlakukan kita seperti anak sendiri," ujarnya.

Menurut Reyno dan komunitas Circle Moonlight, warung Bu Lia memiliki sejuta cerita walau kondisinya hanya sederhana.

Baca juga: Cerita WNI di Jepang Harus Ambil Uang 1 Yen yang Tertinggal di Bank, Biaya Parkir 300 Yen

Beri kado kenang-kenangan

Reyno dan pelajar SMAN 1 Cilegon beri hadiah ke ibu pemilik warung tongkrongan.Instagram/rreynoal Reyno dan pelajar SMAN 1 Cilegon beri hadiah ke ibu pemilik warung tongkrongan.
Berawal dari ide Reyno, para pelajar SMAN 1 Cilegon anggota Circle Moonlight yang berjumlah sekitar 18 orang itu lalu memberikan satu hadiah kepada Bu Lia.

Mereka memberika kado satu orang satu hadiah dan diberikan ke Bu Lia pada Kamis (11/1/2024).

Mereka memberi Bu Lia hadiah berupa peralatan dapur, lampu tidur, sapu, boneka, gayung, apron, kerudung, tumbler, baju, dan sebagainya.

"Masih banyak lagi, intinya perabotan rumah," jelas Reyno.

Mengetahui pemberian para siswa, Bu Lia merasa senang, bangga, sekaligus terharu melihat anak-anak tersebut.

"Terima kasih banget. Mudah-mudahan apa yang udah dikasih menjadi berkah buat kalian. Jangan lupakan saya," ujar Lia dalam video yang Reyno bagikan.

Pemberian hadiah tersebut sekaligus menjadi penanda akhir perjalanan SMA mereka di SMAN 1 Cilegon.

"Kita udah mau lulus. Semoga ke depannya kita menjadi lebih baik," ujar Reyno dan teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com