KOMPAS.com - Video sejumlah murid SMA memberikan kado kenang-kenangan ke ibu pemilik warung tongkrongan, viral di media sosial Instagram.
Video tersebut banyak dikomentari warganet dan mendapat respons positif. Beberapa warganet ada yang merasa haru setelah melihat video yang diunggah akun Instagram @rreynoal pada 16 Januari 2024 itu.
"Terimakasi buat keluarga ibu ub udah nemenin kita kita dari kelas 10 sampai sekarang kelas 12," tulisnya.
Hingga Minggu (11/2/2024), video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali dan disukai 1.048.799 warganet.
Lalu, bagaimana cerita di balik video tersebut?
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Cerita Nadya, WNI yang Memilih Tinggal di Karavan dan Hidup Nomaden untuk Jelajahi Eropa
Video tersebut diunggah oleh Muhammad Reyno Imam Alyaa (18) murid kelas 12 asal Kota Cilegon, Banten yang bersekolah di SMAN 1 Cilegon.
Reyno dan teman-temannya sering nongkrong di warung dekat sekolah milik Bu Lia Amalia sejak kelas 10 SMA.
Mereka kerap berkumpul di warung tersebut setiap pulang sekolah bahkan hingga malam hari.
Namun suatu hari, mereka mendengar kabar Bu Lia sekeluarga akan pindah menetap di Kota Bandung.
"Saya mempunyai ide untuk memberikan hadiah ke ibu tongkrongan karena ibu tongkrongan ingIn pindah ke Kota Bandung," kata Reyno kepada Kompas.com, Minggu (11/2/2024).
Ide memberikan hadiah muncul karena mereka ingin berterima kasih kepada Bu Lia yang warungnya suda mereka jadikan tongkrongan selama tiga tahun.
"Ibu tongkrongan sudah menemani kita dan memperlakukan kita seperti anak sendiri," ujarnya.
Menurut Reyno dan komunitas Circle Moonlight, warung Bu Lia memiliki sejuta cerita walau kondisinya hanya sederhana.
Baca juga: Cerita WNI di Jepang Harus Ambil Uang 1 Yen yang Tertinggal di Bank, Biaya Parkir 300 Yen
Mereka memberika kado satu orang satu hadiah dan diberikan ke Bu Lia pada Kamis (11/1/2024).
Mereka memberi Bu Lia hadiah berupa peralatan dapur, lampu tidur, sapu, boneka, gayung, apron, kerudung, tumbler, baju, dan sebagainya.
"Masih banyak lagi, intinya perabotan rumah," jelas Reyno.
Mengetahui pemberian para siswa, Bu Lia merasa senang, bangga, sekaligus terharu melihat anak-anak tersebut.
"Terima kasih banget. Mudah-mudahan apa yang udah dikasih menjadi berkah buat kalian. Jangan lupakan saya," ujar Lia dalam video yang Reyno bagikan.
Pemberian hadiah tersebut sekaligus menjadi penanda akhir perjalanan SMA mereka di SMAN 1 Cilegon.
"Kita udah mau lulus. Semoga ke depannya kita menjadi lebih baik," ujar Reyno dan teman-temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.