Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binturong Memiliki Aroma seperti Popcorn, Kok Bisa?

Kompas.com - 08/02/2024, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Asal senyawa 2-AP di urine binturong

Para peneliti kemudian mencari tahu bagaimana senyawa 2-AP bisa terdapat di urine binturong, padahal tidak melalui proses pemanasan seperti popcorn.

Awalnya, peneliti menduga urine binturong berbau aneh karena sesuatu yang dimakannya, namun ternyata bukan.

Mereka mengatakan, senyawa 2-AP diproduksi ketika urine binturong bersentuhan dengan bakteri dan mikroorganisme lain yang hidup di usus, kulit, atau bulu hewan ini.

Bakteri membuat senyawa yang berbau saat mereka memecah keringat di binturong.

Tindakan pelepasan oleh mikroba dapat membantu bau urine binturong bertahan lama setelah hewan ini berpindah-pindah tempat.

Baca juga: 7 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Ada Orang Utan dan Gurita

Sebagai sarana kawin

Dilansir dari National Geographic, aroma seperti popcorn yang dihasilkan binturong ini memiliki banyak kegunaan, salah satunya yakni sebagai sarana selama proses kawin.

Aroma tersebut juga digunakan binturong untuk menandai wilayah dan waktu makan mereka.

Para ahli zoologi mengumpulkan data tentang reproduksi binturong dari 47 kebun binatang di seluruh dunia.

Meski binturong jantan dan betina biasanya saling menghindari satu sama lain, namun mereka akan mendekat ketika waktunya untuk kawin.

Ketika betina mulai memasuki masa estrus atau birahi, binturong jantan mulai membuntutinya.

Binturong jantan akan mengendus sampai ke lubang yang menyengat sementara betinanya mengeluarkan suara mendengkur yang cukup kasar.

Baca juga: Apakah Hewan juga Berhalusinasi seperti Manusia?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com