KOMPAS.com - Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis yang banyak tumbuh di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia.
Dikutip dari Pharmeasy, daging buah rambutan mengandung beberapa vitamin dan senyawa bioaktif, seperti polifenol, termasuk ellagitannin, geraniin, corilagin, dan asam ellagic yang baik untuk kesehatan.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa manfaat rambutan potensial untuk mengurangi peradangan, mengontrol tekanan darah, atau melawan infeksi bakteri.
Meskipun ada sederet khasiat rambutan yang menjanjikan bagi kesehatan, saat dikonsumsi secara berlebihan, buah ini bisa memicu beberapa efek samping yang merugikan tubuh.
Lantas, apa saja efek samping terlalu banyak makan rambutan?
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Makan Rambutan
Ada beberapa risiko efek samping terlalu banyak makan rambutan yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Dikutip dari Netmeds, terlalu banyak makan rambutan, terutama yang bercita rasa terlalu asam bisa menyebabkan masalah gastrointestinal atau gangguan pencernaan.
Gejala gangguan pencernaan ini bisa berupa asam lambung naik, iritasi lambung, sembelit, diare, nyeri ulu hati, atau sakit perut.
Efek samping tidak langsung ketika makan rambutan terlalu banyak juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Pada buah rambutan yang terlalu matang, kandungan gula di dalamnya akan berubah menjadi alkohol.
Nah, konsumsi residu alkohol dalam jumlah tinggi ini ternyata bisa menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah, terutama pada penderita diabetes dan penyakit jantung.
Baca juga: 7 Manfaat Rambutan bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Gula Darah
Dilansir dari Kompas.com (20/10/2023), meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebih dapat menyebabkan alergi untuk sebagian orang, terutama orang yang punya alergi lateks dan buah-buahan bergetah.
Gejala alergi seperti kulit gatal dan tenggorokan gatal ini dapat muncul selang beberapa saat setelah seseorang makan rambutan untuk kali pertama.
Bila Anda merasakan gejala gatal-gatal setelah makan rambutan, segera berhenti, hindari buah ini, lalu periksakan diri ke dokter untuk melihat ada tidaknya indikasi alergi.