Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Kata "Savage" yang Dipakai Warganet untuk Komentari Debat Cawapres

Kompas.com - 24/01/2024, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Hal tersebut, lanjut Habsari, terjadi karena mental lawan debat yang tidak tahu makna istilah yang disampaikan dengan gaya "savage" akan jatuh dan bisa merasa dirinya bodoh.

Sementara itu, kata savage yang asli dipakai untuk menunjukkan orang yang ganas, kejam, liar, galak, brutal, kasar, dan tidak sopan.

Baca juga: Arti Kata Let Him Cook yang Dipakai untuk Komentari Gibran Usai Debat Cawapres

Sejarah kelam kata savage bagi minoritas

Lebih lanjut, Habsari mengungkapkan kata savage punya makna yang berbeda di luar konteks media sosial. 

"Kata itu memang dahulu merujuk ke ras kulit hitam, Indian, dan kulit merah karena belum beradab dan banyak menggunakan kekerasan daripada pemikiran," jelasnya.

Kata savage digunakan untuk memanggil masyarakat minoritas di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Perancis yang didominasi kulit putih.

Dikutip dari Dictionary.com, savage dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Perancis Kuno salvage, savage, dan sawage.

Kata ini berawal dari bahasa Latin Abad Pertengahan salvticus atau silvticus yang artinya “berkaitan dengan hutan atau semak belukar”.

Pada paruh kedua abad ke-16, savage digunakan untuk menyinggung orang yang tidak bisa baca-tulis sehingga dianggap tidak beradab. Kata ini memiliki sejarah buruk karena dipakai untuk merendahkan masyarakat adat yang digusur dari wilayah asli mereka di AS.

Kata tersebut digunakan untuk menunjukkan masyarakat adat tidak memiliki kualitas adab sehingga hanya pantas jadi pengelola tanah dan digusur dari wilayah aslinya.

Penggunaan panggilan savage dan keyakinan kalau mereka tidak beradab membuat kaum minoritas rentan mendapatkan tindak kekerasan. 

Bagi masyarakat keturunan non-Barat atau non-Eropa, kata savage umumnya berarti “orang yang kejam dan brutal” dan “orang yang kasar dan tidak sopan". Panggilan itu mereka anggap sebagai hal yang menyinggung perasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Tren
[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com