Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Sengit Pilpres 2024 di Jatim, Siapa yang Berpotensi Unggul?

Kompas.com - 12/01/2024, 09:15 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran semakin memanaskan persaingan Pilpres 2024 di Jawa Timur.

Pasalnya, pada pemilu sebelumnya, Jawa Timur dikuasai oleh PDI-P dan PKB yang masing-masing meraup suara 4 juta.

Sementara Partai Gerindra dan Golkar masing-masing hanya meraup 2 juta suara.

Baca juga: Di Balik Kehadiran Khofifah di HUT Golkar meski Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran


Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran pun diyakini akan memengaruhi suara Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Apalagi, Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki basis suara besar di Jatim.

Sebagai informasi, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak kedua di Indonesia, dengan 31,4 juta suara.

Dengan persaingan yang semakin ketat, siapa yang mampu memikat hati para pemilih di Jatim?

Baca juga: Alasan Khofifah Diperebutkan Kubu Ganjar dan Prabowo untuk Jadi Timses

Mesin politik di Jawa Timur

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, basis elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim saat ini masih cukup kompetitif.

Sebab, mereka ditopang oleh mesin politik yang kuat, seperti Partai Gerindra, Demokrat, dan Golkar.

"Mesin politik Gerindra Jatim sendiri lebih banyak dijalankan oleh jaringan mantan politisi PKB yang dulu memisahkan diri ketikda terjadi konflik internal," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Hal ini menjadi alasan banyaknya pesantren di wilayah Tapal Kuda, Mataraman, dan Arek yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran.

Sementara itu, dua mesin politik yang selama ini mendominasi Jatim, PDI-P dan PKB terpecah ke dalam dua gerbong koalisi yang berbeda.

Baca juga: Saat Umpatan Prabowo Dibalas Santai Kubu Anies-Muhaimin…

Khofifah buka kemenangan Prabawo-Gibran di Jatim

Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di hadapan ribuan Muslimat NU saat peringatan Hari Ibu 2023 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023)Dok. Biro Adpim Pemprov Jatim Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di hadapan ribuan Muslimat NU saat peringatan Hari Ibu 2023 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023)

Karenanya, dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran akan mengonsolidasikan simpul-simpul kekuatan politik Nahdhiyyin untuk mempertebal kekuatan elektoral di Jatim.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com