Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Dapat Mendarat dengan Kaki Lebih Dulu Saat Jatuh dari Ketinggian

Kompas.com - 10/01/2024, 12:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan unik dan menjadi salah satu peliharaan yang cukup populer.

Banyak hal menarik yang bisa dibahas dari kucing, termasuk bagaimana mereka sering kali selamat dari kecelakaan.

Hal ini bahkan menimbulkan mitos di masyarakat yang menyatakan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa.

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Kucing Shorthair Populer, Cocok untuk Pencinta Ras Berbulu Pendek

Salah satu hal yang menarik adalah, kucing selalu bisa mendarat dengan kakinya ketika jatuh dari ketinggian tertentu, meski awalnya ia jatuh dalam keadaan terbalik.

Ini membuat teman berbulu ini selamat atau hanya mengalami cedera saat jatuh dari tempat yang sangat tinggi.

Kemampuan kucing untuk bisa mendarat dengan kaki terlebih dulu saat jatuh dari ketinggian tertentu kemudian menjadi pertanyaan yang mengusik para ilmuwan.

Baca juga: Bukan Kucing Rumahan, Ini Arti Sebenarnya dari Kucing Domestik


Kucing mendarat dengan kaki lebih dulu saat jatuh

Dilansir dari laman BBC Science Focus, makalah penelitian pertama yang membahas masalah ini diterbitkan pada 1700 oleh ilmuwan Perancis Antoine Parent.

Parent menyatakan bahwa, ini sama seperti sebuah benda yang berbobot mungkin akan terbalik dalam air karena benturan gravitasi dan gaya apung ke atas.

Seekor kucing yang terjun bebas mungkin menyesuaikan tulang punggungnya untuk membalikkan badan, menggerakkan pusat gravitasinya di atas pusat daya apung.

Baca juga: 5 Jenis Kucing yang Dianggap Dapat Membawa Keberuntungan

Sayangnya gagasan ini rancu, karena gaya apung udara terlalu lemah untuk mempengaruhi kucing yang terjatuh.

Pada pertengahan 1800-an, hukum kekekalan lain ditemukan yang dikenal sebagai kekekalan momentum rotasi, atau momentum sudut.

Konsekuensi langsung dari hukum ini adalah bahwa tidak mungkin suatu benda mulai berputar tanpa benda lain yang berputar dalam arah yang berlawanan, dengan besaran momentum sudut yang sama.

Baca juga: Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memegang Anak Kucing yang Baru Lahir

Sehingga berdasarkan hukum tersebut, tidak mungkin kucing dapat memutar tubuhnya di udara.

Namun penjelasan ini terbantahkan dengan rangkaian foto kucing yang jatuh berkecepatan tinggi, yang ditunjukkan ahli fisiologi Etienne-Jules Marey.

Foto itu memperlihatkan dengan jelas bahwa kucing tersebut mulai jatuh terbalik tanpa rotasi apa pun, namun berhasil membalikkan badan hingga mendarat dengan kakinya.

Lantas, bagaimana kucing bisa selalu mendarat dengan kakinya saat jatuh?

Jawaban berdasarkan hukum fisika

Mengapa kucing selalu mendarat dengan kakinya saat jatuh?iStockphoto/Nils Jacobi Mengapa kucing selalu mendarat dengan kakinya saat jatuh?

Fenomena ini menarik rasa penasaran banyak ilmuwan, termasuk fisikawan James Clerk Maxwell, yang melakukan beberapa percobaan menjatuhkan kucing dari berbagai ketinggian.

Dikutip dari laman Scientific American, baru pada 1969 “masalah kucing jatuh” ini terselesaikan, dan rahasianya terletak pada gerakan tubuh kucing itu sendiri.

Saat kucing jatuh dari ketinggian tertentu, tubuh bagian atas dan bawahnya berputar berlawanan arah. Dengan demikian, kekekalan momentum sudut tetap terjaga.

Baca juga: Mengenal Kucing Turkish Van, Salah Satu Ras Paling Langka di Dunia

Untuk dapat mendarat dengan kakinya, kucing “memanfaatkan” hukum fisika mekanika klasik, dengan menempatkan kaki depannya dekat dengan tubuh.

Ini membuat mereka mengurangi momen inersianya. Tubuh bagian atas kucing berputar dengan cepat pada porosnya sendiri.

Menariknya, kucing melakukan efek sebaliknya dengan kaki belakangnya. Mereka meregangkan kakinya belakan untuk menciptakan momen inersia sebesar mungkin.

Akibatnya, tubuh bagian atas berputar dengan sudut yang besar, sedangkan kaki berputar lebih kecil ke arah yang berlawanan.

Baca juga: Cara Kucing Peliharaan Meminta Maaf kepada Pemiliknya

Tulang belakang kucing yang sangat fleksibel juga menjadi salah satu faktor yang memungkinkan gerakan ini.

Setelah tubuh bagian atas berada pada posisi yang benar (kepala sejajar tegak di atas tanah), kucing dapat menjulurkan kaki depannya.

Mereka juga mengencangkan kaki belakang, memutarnya sehingga kaki belakangnya juga sejajar di atas tanah.

Dengan cara ini, kucing selalu bisa mendarat dengan keempat kakinya, mengikuti semua hukum fisika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com