Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Soroti Jepang yang Punya Informasi Deteksi Gempa via Ponsel, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 02/01/2024, 19:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa yang melanda Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) mendapatkan sorotan karena warga Jepang mendapat notifikasi dini gempa melalui ponsel masing-masing.

Sorotan tersebut berawal dari unggahan video di akun media sosial X @LSF_Forwarder pada Senin (1/1/2024).

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita Jepang menunjukkan notifikasi gempa di ponselnya ketika tengah memulai siaran langsung lewat media sosial.

"#shiori_japan1 Magnitude 7.4 Earthquake Hits Niigata, Japan, Making Streamer Escape Room," tulis akun itu.

Unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar dari warganet Indonesia. Banyak yang menyoroti pemberitahuan dini gempa di Jepang tidak ada di Indonesia.

"Kapan ya di sini punya early warning system kek gini," tanya akun @catuaries.

"Mitigasinya bagus. Harusnya negara yang berada di Ring Of Fire bisa belajar dari teknologi ini, biar kalo kerasa goyang dikit, gak pada cari info di Twitter sambil tanya gempa gak sih?" kata akun @Bebque__.

Sementara akun-akun lain menyoroti SMS dari Kominfo justru tentang pemilihan umum, Puspen TNI mengirim SMS acara KTT ke-43 ASEAN Summit, SMS dari MPR RI berisi peringatan Hari Konstitusi, dan Marves Info mengirim pesan promosi kendaraan listrik.

Lalu, bagaimana tanggapan BMKG dan Kominfo terkait hal ini?

Baca juga: Gempa Jepang M 7,6 Picu Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter, Warga Diminta Evakuasi


Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan Indonesia sebenarnya memiliki layanan pemberitahuan dini gempa bumi.

"On progres. Gempa Sumedang sebelum Shear Wave tiba di Bekasi 11 detik sudah kita ketahui dari EEWS (Earthquake Early Warning System) kami," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

Menurut Daryono, BMKG juga memiliki Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) untuk mengetahui informasi dini tsunami.

"Kalau (data di) InaTEWS ya petugas kami di BMKG (yang bisa lihat). Hasil infonya yang bisa dilihat masyarakat," lanjut dia.

Informasi gempa di InaTEWS saat ini masih dalam tahap penyempurnaan.

Sementara InaTEWS dapat diakses melalui link ini untuk mencari informasi dini seputar gempa dan tsunami di wilayah Indonesia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com