Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Cek Rekening Penipu, Klik Cekrekening.id

Kompas.com - 28/12/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyrakat Indonesia perlu bertindak waspada terhadap munculnya modus penipuan yang marak terjadi. Salah satunya dengan mengetahui rekening yang digunakan oleh penipu.

Belakangan, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan bank untuk memblokir 4.000 rekening yang terlibat transaksi judi online dan pencucian uang.

"Dalam tiga bulan terakhir ini, kami sudah memerintahkan bank memblokir lebih dari 4.000 rekening judi online," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dilansir dari laman OJK.

Untuk mengetahui apakah nomor rekening seseorang terlibat tindak kejahatan mulai dari penipuan, judi online, dan pencucian uang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan layanan online untuk cek rekening penipu.

Baca juga: Besaran Setoran Awal Buka Rekening di BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BNI

Baca juga: Syarat Buka Rekening BRI secara Online, Apa Saja?

Cara cek rekening penipu

Dilansir dari laman Kemenkominfo, cara cek rekening penipu bisa dilakukan secara online melalui situs cekrekening.id.

Layanan itu disediakan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo dengan tujuan untuk memeriksa kebenaran nomor rekening bank yang digunakan

Berikut cara cek rekening penipu:

  • Kunjungi situs cekrekening.id
  • Pilih menu Periksa Rekening dan klik "Cek Sekarang"
  • Lalu, masukkan jenis akun yang akan dicek, apakah termasuk bank atau e-wallet
  • Isi identitas nama bank di nomor rekening
  • Lalu masukkan nomor rekening
  • Klik tombol "Periksa"
  • Sistem akan mencari informasi mengenai rekening tersebut.

Jika nomor rekening pernah dilaporkan melakukan penipuan, muncul informasi bahwa nomor rekening tersebut terindikasi penipu lengkap dengan riwayat pelaporan.

Sebaliknya, apabila nomor rekening aman, akan muncul informasi “Nomor Rekening Ini Belum Pernah Dilaporkan Terkait Tindak Penipuan".

Baca juga: 3 Cara Cek Nomor Rekening Penipu secara Online

Bisa laporkan rekening

Ilustrasi cara lapor nomor rekening penipuan secara online.iStockphoto/kentarus Ilustrasi cara lapor nomor rekening penipuan secara online.

Selain mengecek nomor rekening, layanan ini juga bisa digunakan untuk melaporkan nomor rekening yang diduga disalahgunakan oknum penipu.

Berikut caranya:

  • Kunjungi situs cekrekening.id
  • Pilih menu Laporkan Rekening
  • Lalu, klik "Lapor Sekarang"
  • Masukkan jenis akun yang akan dilaporkan, apakah termasuk bank atau e-wallet
  • Masukkan nama bank, nomor rekening, dan nama yang tertera pada akun bank
  • Lengkapi data terlapor dan pelapor
  • Tulis kronologi yang dialami di kolom yang telah tersedia
  • Jangan lupa masukkan tanggal dan waktu kejadian, foto identitas pelapor, dan foto bukti kejadian
  • Klik tombol "Laporkan Rekening"
  • Tunggu hingga notifikasi laporan berhasil.

Baca juga: Syarat Buka Rekening BCA, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Ketentuan lapor rekening

Pelaporan nomor rekening yang terindikasi penipuan tidak boleh dilakukan sembarangan.

Terdapat beberapa ketentuan terkait penggunaan layanan cekrekening.id.

Dilansir dari Kompas.com (5/9/2023), berikut di antaranya:

  • Nomor rekening yang dilaporkan berkaitan dengan kejahatan seperti penipuan transaksi online, terorisme dan radikalisme, narkoba, korupsi, dan kejahatan lainnya
  • Pelapor merupakan korban yang mengalami sendiri transaksi dengan pihak yang terindikasi tindak pidana
  • Memiliki bukti transaksi berupa nota dari ATM atau bukti mutasi yang menampilkan nomor rekening tujuan transfer pada pihak Bank
  • Melampirkan screen capture atau mengunduh bukti transfer dari aplikasi mobile banking tersebut jika transaksi dilakukan dengan mobile banking.

Laporan akan ditolak apabila tidak disertai identitas yang valid, bukti tidak mencukupi, salah memilih kategori aduan, hingga salah input nomor rekening dan nama bank.

Tidak adanya bukti percakapan lengkap antara pihak-pihak yang bertransaksi juga bisa menyebabkan laporan tersebut ditolak.

Baca juga: Mengenal Modus Sniffing, Penipuan Berkedok Kurir Paket yang Kuras Saldo Rekening

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com