Jika seseorang terbuka sedang mengidap erotomania, maka dapat ditangani dengan dukungan profesional seperti psikolog dan psikiater.
Sebuah penelitian menunjukkan, terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) efektif mengatasi erotomania.
Metode ini dapat membantu seseorang mengembangkan wawasan yang lebih dalam tentang pola perilaku, memperkuat keterampilan mengatasi masalah, dan mengidentifikasi isyarat-isyarat yang mendorong perilakunya.
Jika dibutuhkan, pasien pengidap erotomania akan diresepkan obat antipsikotik, antidepresan, atau anti-kecemasan.
Bahkan jika perilakunya sudah ekstrem seperti melukai diri sendiri, akan diberi program rawat inap yang sesuai.
Baca juga: Menyiksa Hewan adalah Tanda Psikopat, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.