“(Mereka) menyatakan tidak pernah bisa mendapat subsidi minyak yang disediakan oleh negara karena tidak pernah sampai, (karena) dikorupsi,” ucap dia.
Selain itu, ia juga sempat bertemu seorang anak kecil di Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat yang mengajaknya bermain layang-layang sembari mengungkapkan cita-cita.
“Katanya ‘bapak saya ingin terbang seperti layang-layang meraih cita, tapi saya tidak dapat’,” kata dia.
Kemudian Mahfud teringat dengan pulaunya, Pulau Madura yang disebut kaya akan gas alam. Sayangnya, gas alam tersebut tidak pernah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan negara.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus melawan korupsi.
“Saudara sekalian, ini semua dalam rangka agar terjadi pemerataan seperti ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Dasar,” lanjutnya.
Baca juga: Ada 28 Persen Warga Belum Menentukan Pilihan, Akankah Debat Capres-Cawapres Jadi Penentu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya