Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?

Kompas.com - 18/12/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

3. Lumpia

Diberitakan Kompas.com (7/8/2021), jajanan khas Semarang, Jawa Tengah, lumpia resmi diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2014.

Lumpia merupakan makanan yang di dalamnya berisi berbagai macam varian, seperti sayur-sayuran dan daging.

Di Semarang, lumpia yang terkenal adalah lumpia dengan isi rebung atau bambu muda yang padat. Tak ada aroma amis dari rebung yang digunakan sebagai isian.

Baca juga: Rendang dan Opor Tak Boleh Sering Dipanaskan karena Tingkatkan Kolesterol, Berapa Kali Maksimalnya?

4. Tempe

Makanan khas Indonesia lainnya yang diakui UNESCO adalah tempe.

Hidangan satu ini bahkan sudah tertulis dalam naskah Jawa Kuno, yakni Serat Centhini yang dibuat pada abad ke-19.

Dalam Serat Centhini tercantum naskah yang menceritakan sambal tempe, tempe goreng, dan tempe bacem.

Tempe juga kaya akan protein dan gizi di dalamnya.

5. Rawon

Rawon masuk ke dalam deretan sup terenak di dunia versi Taste Atlas.

Makanan khas Jawa Timur ini merupakan olahan daging yang direbus ke dalam kuah berwarna hitam.

Warna hitam dari kuah rawon terbuat dari rempah keluak yang ditambah dengan jeruk, serai, jahe, dan cabai.

Baca juga: Mengenal Rawon Jawa Timur, Sup Terenak di Dunia Versi Taste Atlas

6. Pecel

Ilustrasi pecel madiun. DOK.SHUTTERSTOCK/Sony Herdiana Ilustrasi pecel madiun.

Taste Atlas juga menobatkan makanan Indonesia, pecel sebagai hidangan salad terenak di dunia.

Ada berbagai macam olahan pecel di Indonesia, mulai dari pecel Madiun, pecel kecombrang, pecel ndeso, pecel ponorogo, pecel punten, pecel turi, pecel brital, pecel bledek, dan pecel tumpang.

Olahan ini pada dasarnya memadukan sayuran segar yang telah direbus dan disiram dengan sambal kacang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com