Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2023, 12:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Biasanya ia hanya memakan satu atau dua anak kucing sampai ia merasa cukup untuk mendapat nutrisi dan memberi makan anak kucingnya yang lain.

Hal ini dapat dicegah dengan memastikan induk kucing Anda diberi makan yang cukup dan memiliki pola makan yang tepat, sehingga dapat memberi makan anak-anaknya dengan baik.

Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Mencintai Anda Menurut Sains

4. Kondisi mastitis pada induk

Mastitis adalah infeksi yang umum dialami hanya oleh mamalia, yakni kondisi peradangan yang terjadi pada kelenjar susu.

Saat induk kucing mencoba menyusui bayinya, hal itu bisa sangat menyakitkan. Rasa sakit ini bisa menyebabkan induknya menolak anaknya untuk menyusui atau dalam kondisi parah bahkan memakannya.

Selain itu, risiko lain mastitis pada kucing juga berpotensi mengancam nyawa anak kucing. Sebab, infeksi dapat ditularkan dari ibu ke bayinya.

Baca juga: Ini yang Terjadi jika Kucing Peliharaan Anda Terlalu Gemuk

5. Induk kucing tidak mengenali anaknya

Biasanya kondisi ini bisa terjadi ketika kucing melahirkan bayinya melalui operasi caesar. Banyak hormon kelahiran yang mengikat ibu dan anak kucingnya tidak dilepaskan.

Akibatnya sang induk tidak mengenali anak kucing tersebut sebagai anaknya dan dia memakannya karena takut atau kebingungan.

Demikian pula, dalam beberapa kasus ketika baru menjadi ibu, kucing mungkin menganggap anaknya sebagai mangsa, bukan sebagai bayinya sendiri.

Terlebih, bau manusia dapat membuat induk kucing tidak bisa mengenali anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com