Profesor epidemiologi aktivitas fisik di Iowa State University Duck-chul Lee mengatakan, olahraga lari lebih efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.
Hal ini karena lari membutuhkan lebih banyak kekuatan, energi, dan tenaga daripada jalan kaki, sebagaimana dikutip dari New York Times.
Dalam studi 2014, Dr. Lee dan rekan-rekannya menemukan bahwa pelari reguler, termasuk mereka yang berlari lebih lambat dari 6 mil (sekitar 9,5 km) per jam, 30 persen lebih bugar daripada pejalan kaki dan orang yang tidak banyak bergerak.
Mereka juga memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah selama 15 tahun ke depan.
Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?
Jalan kaki merupakan olahraga minim cedera yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Anda bisa melakukannya tanpa perlu latihan dan peralatan khusus.
Berikut manfaat jalan kaki:
Lari memiliki semua manfaat latihan kardiovaskular, yaitu:
Baca juga: Jalan Kaki Ampuh Turunkan Berat Badan, Harus Berapa Langkah Sehari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.