Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada dari Indonesia, Ini Daftar Desa Wisata Terbaik 2023 Versi UNWTO

Kompas.com - 28/11/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) merilis 54 daftar desa wisata terbaik di dunia sepanjang 2023.

Desa wisata tersebut dinobatkan dalam Sidang Umum UNWTO, yang berlangsung di Samarkand, Uzbekistan (19/10/2023).

"Inisiatif ini memberi penghargaan kepada desa-desa yang telah memanfaatkan pariwisata sebagai katalisator untuk perkembangan dan kesejahteraan mereka," terang Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, dikutip dari rilis resmi UNWTO.

Dari hampir 260 pengajuan, 54 desa terpilih menjadi desa wisata terbaik setelah melalui evaluasi di sembilan bidang utama, di antaranya:

  1. Sumber daya budaya dan alam
  2. Promosi dan konservasi sumber daya budaya
  3. Keberlanjutan ekonomi
  4. Keberlanjutan sosial
  5. Keberlanjutan lingkungan
  6. Pengembangan pariwisata dan integrasi rantai nilai
  7. Tata kelola dan prioritas pariwisata
  8. Infrastruktur dan konektivitas
  9. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan.

Dari 54 desa wisata terbaik 2023, ada satu desa wisata dari Indonesia masuk ke dalam daftar, yaitu Desa Penglipuran, Bali.

Daftar wisata terbaik 2023

Dilansir dari laman UNWTO, berikut daftar 54 desa wisata terbaik 2023 di dunia:

  1. Al Sela, Jordan
  2. Barrancas, Chile
  3. Biei, Japan
  4. Caleta Tortel, Chile
  5. Cantavieja, Spain
  6. Chacas, Peru
  7. Chavín de Huantar, Peru
  8. Dahshour, Egypt
  9. Dhordo, India
  10. Dongbaek, Republic of Korea
  11. Douma, Lebanon
  12. Ericeira, Portugal
  13. Filandia, Colombia
  14. Hakuba, Japan
  15. Higueras, Mexico
  16. Huangling, China
  17. Jalpa de Cánovas, Mexico
  18. Kandovan, Iran
  19. La Carolina, Argentina
  20. Lephis Village, Ethiopia
  21. Lerici, Italy
  22. Manteigas, Portugal
  23. Morcote, Switzerland
  24. Mosan, Republic of Korea
  25. Oku-Matsushima, Japan
  26. Omitlán de Juárez, Mexico
  27. Oñati, Spain
  28. Ordino, Andorra
  29. Oyacachi, Ecuador
  30. Paucartambo, Peru
  31. Penglipuran, Indonesia
  32. Pisco Elqui, Chile
  33. Pozuzo, Peru
  34. Saint-Ursanne, Switzerland
  35. Saty, Kazakhstan
  36. Schladming, Austria
  37. Sehwa, Republic of Korea
  38. Sentob, Uzbekistan
  39. Shirakawa, Japan
  40. Sigüenza, Spain
  41. ?irince, Türkiye
  42. Siwa, Egypt
  43. Slunj, Croatia
  44. Sortelha, Portugal
  45. St. Anton am Arlberg, Austria
  46. Tân Hoá, Viet Nam
  47. Taquile, Peru
  48. Tokaj, Hungary
  49. V?leni, Moldova
  50. Vila da Madalena, Portugal
  51. Xiajiang, China
  52. Zapatoca, Colombia
  53. Zhagana, China
  54. Zhujiawan, China.

Baca juga: Mengenal Kampong Lorong Buangkok, Desa Wisata di Tengah Singapura

Pesona Desa Penglipuran, Bali

Ilustrasi wisatawan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali.

Desa wisata Penglipuran berlokasi di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.

Lokasinya cukup strategis dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Dikutip dari Kemenparekraf, desa itu memiliki luas wilayah 112 Ha yang digunakan untuk pertanian 50 Ha, 45 Ha hutan bambu, 4 Ha hutan kayu, 9 Ha untuk permukiman, dan 4 Ha untuk tempat suci serta fasilitas umum.

Sejak 1993 pemerintah menjadikan desa adat ini sebagai desa wisata.

Secara geografis terletak pada ketinggian 600- 650 meter dari permukaan air laut, sehingga memiliki suhu yang cukup sejuk dan asri dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa.

Masyarakat Desa Wisata Penglipuran menganut agama Hindu yang menjunjung tinggi adat istiadat, nilai gotong royong, kekeluargaan, kearifan lokal yang berlandaskan konsep Tri Hitha Karana.

Desa wisata satu ini memiliki pesona orisinalitas warisan dan tradisi leluhur mereka yang masih dilestarikan sejak abad ke-13 hingga sekarang.

Konsep tata ruang desa wisata Penglipuran yang dikenal sebagai Tri Mandala juga sangat unik.

Tata ruang desa itu terdiri dari tiga bagian, mulai dari Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Utama Mandala terdiri dari tempat suci para Dewa yang berupa rumah sembahyang. Sementara Madya Mandala terdiri dari permukiman warga yang berbanjar sepanjang jalan utama desa.

Rumah penduduk itu berjejer menghadap barat dan timur dengan pagar yang khas dan seragam,

Terakhir, Nista Mandala adalah tempat paling buruk yang menjadi lokasi pemakaman masyarakat setempat.

Selain dinobatkan sebagai satu-satunya desa wisata terbaik dari Indonesia, Penglipuran juga pernah menjadi desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com