Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gencatan Senjata yang Dilakukan Hamas dan Israel?

Kompas.com - 27/11/2023, 14:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dikutip dari dokumen Do’s and Don’ts of Sustainable Ceasefire Agreements Departemen Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian PBB, berikut dua hal penting yang harus diperhatikan dalam gencatan senjata:

1. Teliti dalam menentukan geografi gencatan senjata

Perjanjian gencatan senjata biasanya bergantung pada penanda geografis tertentu yang menjadi landasan kewajiban masing-masing pihak, misalnya:

  • Garis pelepasan.
  • Garis dari mana atau ke mana pasukan harus ditarik atau dikerahkan.
  • Tempat berkumpul, distrik, atau wilayah di mana kekuatan harus dibatasi.
  • Zona demiliterisasi di kedua sisi garis pelepasan, pengurungan, atau di tempat lain.
  • Posisi monitor.

Penanda geografis harus dilampirkan dalam perjanjian dan ada kesepakatan yang jelas di antara para pihak mengenai garis/titik daerah yang dimaksud dalam perjanjian.

Baca juga: Sebulan Konflik di Gaza, Ribuan Nyawa Melayang dan PBB yang Tak Berdaya

2. Memahami waktu dan kewajiban

Kesalahpahaman yang sering terjadi dalam gencatan senjata muncul saat para pihak mempunyai pemahaman yang berbeda mengenai waktu atau kewajiban yang harus dipatuhi.

Gencatan senjata dapat membedakan fase-fase berbeda dalam gencatan senjata seperti:

  • Penghentian permusuhan
  • Pelepasan atau penarikan diri
  • Berkumpul atau melaporkan pada zona yang ditentukan
  • Dekomisioning atau pelucutan senjata
  • Memperkecil atau mengurangi pasukan, dan lain-lain.

Baca juga: Israel Berencana Tutup 6 Kementeriannya Imbas Perang dengan Hamas di Gaza

Waktu berlakunya gencatan senjata harus ditentukan dan tidak dibiarkan terbuka karena dipicu oleh kondisi atau keadaan tertentu, durasinya juga harus jelas.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan tidak hanya secara pasti kegiatan apa saja yang dilarang namun juga tanggal pasti kapan kegiatan tersebut dilarang.

Dalam hal ini gencatan senjata harus memiliki jadwal yang jelas sehingga terdapat kesamaan pemahaman mengenai kerangka waktu yang direncanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Tren
Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Tren
Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Tren
Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Tren
4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Tren
Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Tren
Rangking FIFA Indonesia Diprediksi Kembali Naik Usai Kalahkan Filipina

Rangking FIFA Indonesia Diprediksi Kembali Naik Usai Kalahkan Filipina

Tren
Mengenal Sapi Kurban Presiden Jokowi, Berat 934 Kg, Harganya Hampir Rp 100 Juta

Mengenal Sapi Kurban Presiden Jokowi, Berat 934 Kg, Harganya Hampir Rp 100 Juta

Tren
Ramai soal Rambut Rontok Tanda Anemia, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Ramai soal Rambut Rontok Tanda Anemia, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai Politikus Jadi Komisaris BUMN, Jabatan Apa Itu dan Berapa Gajinya?

Ramai Politikus Jadi Komisaris BUMN, Jabatan Apa Itu dan Berapa Gajinya?

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Harga Tiket Masuk PRJ 2024 dan Cara Belinya

Dibuka Hari Ini, Berikut Harga Tiket Masuk PRJ 2024 dan Cara Belinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com