Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Test Pack Positif tapi Haid Lancar, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 15/11/2023, 13:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Jika seseorang membaca tes kehamilan setelah waktu yang disarankan berlalu, hal itu mungkin menghasilkan hasil tes yang tampak positif," kata Indra.

Padahal, dalam banyak kasus, ini bukan hasil tes kehamilan yang positif, melainkan garis penguapan yang tertinggal di urine setelah waktu yang disarankan untuk membaca tes.

Oleh sebab itu, saat melakukan tes kehamilan urine di rumah, penting bagi orang-orang untuk mengikuti petunjuk tes tersebut.

Sebagian besar tes akan meminta pengguna untuk membaca hasilnya dalam waktu 4–5 menit setelah mengikuti tes dan tidak lebih dari 10–30 menit setelahnya.

Baca juga: Viral, Foto Hasil Test Pack Urine Pria Positif, Mengapa Bisa Demikian?

2. Kondisi medis

False positive pada perempuan yang tidak hamil bisa terjadi karena adanya kondisi medis yang dialami.

"Kondisi medis juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hCG seseorang, bahkan saat mereka tidak sedang hamil," kata Indra.

Adapun kondisi medis yang dimaksud di antaranya:

  • Kelainan yang memengaruhi kelenjar hipofisis dan kadar hormon
  • Kanker ovarium, kandung kemih, ginjal, hati, paru-paru, usus besar, payudara, dan perut
  • Phantom hCG, di mana antibodi mengganggu alat tes
  • Kista ovarium yang menghasilkan hCG
  • penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih.

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Menyeduh Susu Ibu Hamil dengan Air Panas?

3. Konsumsi obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tes kehamilan positif palsu dengan meningkatkan kadar hormon seseorang dalam darah dan urinnya.

"Perawatan infertilitas dan penurunan berat badan tertentu mungkin mengandung HcG sintetis dan menyebabkan hasil tes darah positif palsu," ungkapnya.

Obat lain, seperti aspirin, karbamazepin, dan metadon juga dapat menghasilkan hasil tes positif palsu.

Hal serupa juga disampaikan oleh dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Brawijaya Antasari, Dinda Derdameisya.

"False positif mungkin terjadi karena pasien ini minum obat-obatan yang membuat hormon HcG-nya meningkat. Jadi dia terdeteksi dalam urine, padahal tidak terjadi kehamilan," terangnya kepada Kompas.com, Rabu.

Kendati demikian, Dinda menyatakan bahwa false positive sangat jarang terjadi.

Baca juga: Ramai soal Susu Anak dan Ibu Hamil Disebut Bisa Menambah Berat Badan, Benarkah?

Tips membaca hasil test pack agar valid

Indra Adi Susianto membagikan beberapa tips agar hasil pengujian test pack valid.

Pertama, Anda bisa menunggu hasil garis merah pada test pack itu selama 4-5 menit.

Jangan lupa cek juga test pack yang digunakan apakah sudah kedaluwarsa (expired) atau belum.

"Pastikan packaging tidak terbuka dan jangan dijemur di bawah Matahari," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com