"Saya sudah laporan ke Pak Sekjen dan diserahkan ke DPC, ya saya dengan santun toh. Datang tampak muka, pulang tampak punggung, itu sebetulnya kalau mau mengakui jujur itu sudah yang paling santunlah," sambungnya.
Karena itu, pihaknya sudah menganggap Gibran tak lagi menjadi bagian dari PDI-P.
Rudy juga menyoroti sikap Gibran yang tak kunjung mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDI-P.
"Oh beda kalau di Solo dengan Medan. (Bedanya) sopan santunnya tak enggo kok (sopan santunnya saya pakai kok), orang Jawa. Sudah seperti itu tidak, ya sudah berarti tidak punya etika, gitu saja. Katanya mau mengembalikan, saya tunggu belum, ya sudah," jelas dia.
Baca juga: Susi Pudjiastuti, Magnet Politik bagi Para Capres...
(Sumber: Kompas.com/Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.