Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari secara Rutin

Kompas.com - 15/11/2023, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki 10.000 langkah per hari kerap direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari mampu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kematian dini.

Dikutip dari Womens Health, jalan kaki sebanyak 10.000-12.500 langkah per hari mampu membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi lemak di tubuh.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat kita jalan kaki 10.000 langkah per hari secara rutin?

Yang terjadi di tubuh saat jalan kaki 10.000 langkah per hari

Jalan kaki 10.000 langkah per hari mampu memicu terjadinya pelepasan endorfin, yaitu zat kimiawi yang memberi rasa senang dan meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari Eating Well, berikut beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat jalan kaki 10.000 langkah per hari.

1. Mengurangi stres

Pelepasan endorfin dapat memicu munculnya perasaan senang dan mengurangi stres hingga kecemasan.

Anda juga bisa melakukan jalan kaki di luar ruangan atau outdoor untuk meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

Meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine pada 2022 menemukan bahwa jalan kaki di alam terbuka mampu meningkatkan kesehatan mental dan meringankan gejala depresi dan kecemasan.

Baca juga: 5 Penyebab Jalan Kaki Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

2. Meningkatkan daya ingat

Saat Anda berjalan kaki 10.000 langkah per hari, otak akan terlatih lebih fokus.

Hal itu diungkap dalam Journal of Alzheimer's Disease Reports pada 2023 yang menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.

"Berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari akan membantu Anda merasa lebih fokus, tajam, dan lebih bahagia. Hal ini mengarah pada berkurangnya perasaan tegang secara fisik, sehingga memberikan manfaat mental dan fisik," ujar Rachel MacPherson, pelatih pribadi bersertifikat American Council on Exercise dari Garage Gym Reviews, masih dari sumber yang sama.

Baca juga: Jalan Kaki Bisa Turunkan Massa Lemak Tubuh hingga 10 Persen, Begini Caranya

Rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari bisa meningkatkan fokus.Shutterstock/MJfotografie.cz Rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari bisa meningkatkan fokus.

3. Meningkatkan kesehatan sendi

Berjalan kaki juga memberikan dampak positif bagi kesehatan sendi.

Saat Anda berjalan kaki 10.000 langkah per hari secara rutin, tubuh akan melepaskan cairan sinovial yang berfungsi untuk sendi Anda.

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences 2019 mengungkap bahwa cairan sinovial akan melumasi sendi dan menjaganya tetap bergerak dengan lancar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com