Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Indonesia di Gaza Pakai Minyak Goreng untuk Nyalakan Listrik

Kompas.com - 12/11/2023, 20:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

RS Indonesia pakai minyak goreng sebagai bahan bakar

Lebih lanjut, Fikri menjelaskan bahwa RS Indonesia membeli minyak goreng untuk mencoba menyalakan aliran listrik.

Minyak goreng dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM).

"Namun, percobaan ini tidak untuk dua generator besar yang dimiliki RS Indonesia, tapi pada generator kecil yang beberapa waktu lalu dibeli dan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia," sambungnya.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Fikri mengatakan bahwa minyak goreng tersebut diperoleh dengan cara membelinya di Gaza.

"Ya," ujarnya secara singkat.

Kompas.com berusaha menghubungi Fikri lebih lanjut namun pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak lagi terkirim.

Baca juga: Sebulan Konflik di Gaza, Ribuan Nyawa Melayang dan PBB yang Tak Berdaya

RS Indonesia tetap berusaha beroperasi

Di tengah serangan Israel yang tak berkesudahan, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengatakan, serangan di Gaza sudah berlangsung selama 36 hari.

Gempuran Israel tak hanya menyasar pemukiman, namun juga tempat ibadah seperti masjid dan gereja, sekolah, dan tempat pengungsian.

Terkait kondisi RS Indonesia saat ini, Sarbini mengungkapkan bahwa rumah sakit tersebut mencoba bertahan dan beroperasi.

RS Indonesia tetap menjalankan tugasnya di tengah kegelapan dan keterbatasan obat.

"Karena ini adalah satu-satunya tumpuan harapan masyarakat Gaza Utara untuk berlindung dan mendapatkan akses pengobatan," ujar Sarbini dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Mimpi Buruk Lain di Gaza, Saat Warga Harus Menjalani Operasi Tanpa Anastesi

MER-C kirimkan surat terbuka ke pemerintah Indonesia

Lebih lanjut, Sarbini mengatakan bahwa MER-C mengirimkan surat terbuka ke pemerintah Indonesia berisi permintaan untuk menyelamatkan RS Indonesia dan Gaza.

Ia menyampaikan, RS Indonesia adalah aset bangsa yangdibangun dari dana rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Tak hanya itu, pembangunan rumah sakit tersebut juga dikerjakan oleh anak bangsa.

Namun, RS Indonesia yang terletak di Gaza bagian utara menjadi sasaran fitnah dan framing dari Israel untuk melegitimasi serangan ke fasilitas kesehatan ini.

"Kami berharap Bapak Presiden dengan segala kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki untuk dapat melakukan perubahan dan menyelamatkan RS Indonesia di Jalur Gaza," imbuh Sarbini.

"Kami berharap, pada kesempatan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Bapak dapat menyampaikan hal ini, memberikan tekanan kepada dunia, khususnya kepada Amerika Serikat agar segera mengadakan gencatan senjata di Jalur Gaza dan menyelamatkan Rumah Sakit Indonesia dari serangan Israel," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com