BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan pada 10-16 November 2023, Mana Saja?

1. Sumatera

Sumatera secara umum akan alami hujan ringan, namun Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Riau, Sumatera Utara,Aceh, Kepulauan Riau berpotensi hujan sedang.

Sementara itu, Sumatera Barat berpotensi hujan lebat.

2. Kalimantan

Wilayah di Kalimantan secara umum akan alami hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

3. Sulawesi

Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

4. Maluku dan Papua

Secara umum wilayah Maluku dan Papua masih cerah berawan, namun Papua berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Daftar Wilayah di Jabodetabek yang Berpotensi Diguyur Hujan pada 9-14 November 2023

15-16 November 2023

Pada 15-16 November 2023 beberapa wilayah lainnya akan diguyur hujan, seperti:

1. Sumatera

Sumatera secara umum akan alami hujan ringan, namun Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Aceh berpotensi hujan sedang.

2. Jawa

Di Jawa secara umum masih cerah berawan, namun Jawa Barat berpotensi hujan sedang.

3. Bali, NTB, dan NTT

Bali, NTB, dan NTT secara umum masih cerah berawan, namun sebagian daerah di NTB berpotensi hujan sedang.

4. Kalimantan

Wilayah di Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

5. Sulawesi

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

6. Maluku dan Papua

Secara umum kedua wilayah ini masih cerah berawan, namun sebagian wilayah seperti Maluku berpotensi hujan sedang, dan Papua berpotensi hujan lebat.

Meskipun data BMKG sudah menunjukan beberapa wilayah masuk musim hujan pada November 2023, namun puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada awal tahun 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

"Puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan berpotensi terjadi di bulan Januari dan Februari 2024, dari periode waktu 2 bulan ini tergambar puncaknya tersebar di 2 bulan di atas," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).