Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kasus Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Koja, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

Kompas.com - 30/10/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Warga curiga dua minggu tidak keliatan

Warga sekitar mengatakan bahwa AH sudah dua minggu tidak kelihatan.

Salah seorang warga setempat, Ali menyatakan keluarga korban jarang bergaul dengan warga dan tertutup.

"Korban soalnya dikenal sebagai keluarga yang tertutup. Jadi banyak yang mengira sedang tidak ada di rumah," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Saking tertutupnya, Ali tidak tahu bahwa AH sudah menikah dengan istrinya. Warga sekitar hanya tahu korban tiba-tiba sudah berkeluarga.

Perjumpaan AH dengan warga hanya terjadi ketika korban ke masjid dan mengobrol sebentar bersama warga.

Kendati tertutup, AH dikenal sebagai sosok yang baik dan sudah tinggal di wilayah tersebut sejak kecil.

Baca juga: Polisi Olah TKP Lanjutan di Rumah AH yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Bayinya di Koja

4. Korban tergolong orang mampu

Kesaksian warga menyebutkan, AH merupakan warga kampung setempat meskipun orang tuanya perantauan dari Sulawesi Selatan.

Dia lahir dan tumbuh di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Dikutip dari Kompas.id, keluarga AH tergolong mampu. Dia memiliki usaha travel umrah. Lantai satu di rumahnya juga disewakan untuk parkir mobil, warung kelontong, dan makanan.

Sementara AH dan keluarganya tinggal di rumahnya di lantai dua.

(Sumber: Kompas.com/Dzaky Nurcahyo | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Sabrina Asril).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com