Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bayi 5 Bulan di Sumatera Barat Disebut Hamil, Ini Faktanya

Kompas.com - 29/10/2023, 12:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan unggahan video dengan narasi bayi berusia lima bulan disebut hamil.

Dalam video itu, seorang bayi tampak berada di ayunan dan dikerubungi oleh beberapa orang.

Meski bayi itu terlihat sehat, tetapi kondisi perutnya membengkak seperti sedang hamil.

Beberapa orang dalam video sempat terkejut ketika mengetahui bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: 5 Fakta Model Asal Semarang Bunuh dan Buang Bayi di Bandara Bali

Sejak tiga bulan lalu

Peristiwa bayi laki-laki berusia lima bulan yang disebut hamil karena perutnya besar itu terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (24/10/2023), ayah korban yang bernama Hendi mengatakan, pembengkakan perut anaknya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.

Karena sering menangis, Hendi bersama istrinya lalu membawa bayinya ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan.

Setalah diperiksa, ternyata diketahui ada benjolan dalam perut bayi mereka. Bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil, Padang.

"Kondisi sedang memburuk sekali sekarang. Biaya pengobatan tidak ada, harus dioperasi," kata Hendi.

Dugaan awal dokter

Ahli Radiologi RSUP M Djamil dr Tuti Handayani awalnya menduga, pembengkakan itu akibat dari adanya janin saudara kembarnya atau disebut dengan disebut dengan Fetus in fetu.

Menurutnya, kondisi ini termasuk sangat langka di dunia dan terjadi pada masa kehamilan ibu.

Dikutip dari Kompas TV (25/10/2023), kondisi Fetus in fetu terjadi pada bayi kembar, tetapi kedua tidak terpisah. Salah satunya tumbuh, menempel, dan akhirnya tumbuh dalam bayi kebarannya. 

"Sehingga pada saat lahir hanya terlihat sebagai satu bayi, padahal sebenarnya ada bayi kedua di dalam badan bayi pertama. Biasanya, bayi di dalam badan bayi lain itu tidak hidup, tapi menyerupai 'parasit' bagi satunya," kata Tuti. 

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Lahir di Luar Angkasa?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com