"Hujan yang kerap terjadi di masa pancaroba ini lebih disebabkan daya angkat atau penguapan yang cukup tinggi dari pagi hingga siang hari dan hujan turun pada sore hari," sambungnya.
Baca juga: Pakar Ungkap 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Segera Cegah!
Lebih lanjut, Andri meminta masyarakat waspada dengan terjadinya hujan lebat usai Indonesia dilanda cuaca panas ekstrem.
Ia mengatakan, hujan lebat dapat berpeluang menyebabkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, hingga tanah longsor.
Ketika faktor dinamika atmosfer tersebut sedang aktif, maka dampaknya adalah cuaca ekstrem, baik yang sifatnya meningkatkan curah hujan maupun yang berdampak pada kekeringan.
"Masyarakat diimbau dan diharapkan tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas atau kondisi terik pada siang hari dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri, keluarga, serta lingkungan," saran Andri.
Untuk mewaspadai cuaca ekstrem di masa pancaroba, masyarakat dapat mewaspadai dampaknya dengan:
Baca juga: Selatan Ekuator Mulai Gerimis, BMKG Ungkap Daerah Kurang Hujan Terpanjang di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.