Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Politik Dinasti, Ini Keluarga Presiden Jokowi di Parpol dan Pemerintahan

Kompas.com - 25/10/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding melakukan dinasti politik usai Gibran Rakabuming Raka dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran berpeluang maju sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai adik ipar Jokowi, atau paman Gibran, Anwar Usman, mengabulkan gugatan soal syarat capres dan cawapres.

Gugatan tersebut yakni seseorang yang berusia di bawah 40 tahun bisa maju sebagai capres atau cawapres dengan syarat memiliki pengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu).

Istilah Mahkamah Keluarga ramai ditujukan kepada MK usai putusan itu.

Terkait tudingan dinasti politik, Jokowi berdalih rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin melalui pemilu. Hasil pemilu, kata Jokowi, juga ditentukan oleh pilihan rakyat.

"Itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Alasan TPDI Laporkan Jokowi ke KPK dan Daftar Nama Terlapor, Ada Gibran, Anwar Usman, serta Kaesang

Keluarga Jokowi yang masuk politik dan pemerintahan

Berdasarkan catatan Kompas.com, Kamis (18/7/2019), Jokowi pernah mengatakan, ia tak pernah memaksa anak-anaknya terjun ke dunia politik.

Namun, seiring berjalannya waktu, satu per satu keluarga Jokowi masuk politik. Hal ini terjadi jelang masa jabatan Jokowi sebagai presiden berakhir.

Lantas, siapa saja anggota keluarga Jokowi yang masuk politik dan pemerintahan?

1. Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Gibran adalah anggota keluarga inti Jokowi yang pertama kali masuk ke politik dan pemerintahan usai terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Kamis (21/1/2021).

Ia kemudian dilantik sebagai Wali Kota Solo bersama Teguh Prakosa sebagai Wakil Wali Kota Solo di Graha Paripurna DPRD Kota Solo pada Jumat (26/2/2021).

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021), nama Gibran masuk bursa Wali Kota Solo usai namanya mengungguli survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo.

Gibran sempat mendatangi Kantor DPC PDI-P Solo Senin (23/9/2019) untuk menyerahkan formulir berkas penugasan untuk maju pada Pilwalkot Solo 2020.

Namun, pada saat itu, pendaftaran melalui DPC PDI-P sudah tertutup sehingga Gibran memilih bertandang ke Jakarta untuk bertemu Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar mendapatkan rekomendasi.

Bersama Teguh, Gibran yang maju sebagai calon Wali Kota Solo memenangi pemilihan dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53 persen.

Baca juga: Deretan Usaha Gibran, Putra Jokowi yang Jadi Bacawapres Prabowo

2. Bobby Nasution

Bobby Nasution dalam Rapat Program Kegiatan Gotong Royong dan Normalisasi Sungai Deli.DOK. Pemkot Medan Bobby Nasution dalam Rapat Program Kegiatan Gotong Royong dan Normalisasi Sungai Deli.

Bobby Nasution menjadi anggota keluarga Jokowi lainnya yang masuk pemerintahan dan politik usai dilantik menjadi Wali Kota Medan pada Jumat (26/2/2021).

Bobby adalah menantu Jokowi yang menikah dengan Kahiyang Ayu di Gedung Graha Saba Buana, Solo pada Rabu (8/11/2017).

Bobby terpilih sebagai Wali Kota Medan usai memenangi Pilwalkot Medan pada 2021.

Pada saat itu, Bobby berpasangan dengan Aulia Rachman dengan partai pengusung PDI-P, Gerindra PAN, Golkar, PPP, Nasdem, PSI, dan Hanura.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021), Bobby pernah menduduki beberapa posisi di luar pemerintahan sebelum menjadi Wali Kota Medan.

Di antaranya, Manager Klub Sepak Bola Medan Jaya (2014), Direktur Marketing Takke Grup (2016-sekarang), dan Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2019-2022).

Baca juga: Cerita Mahfud MD, Daftar ke KPU Pakai Kemeja Putih Saat Batal Jadi Cawapres Jokowi

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com