Sementara itu, Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Ahmad Saidi memastikan, pengendara motor di belakang mobil tidak ditabrak oleh Dodhy.
"Pengendara motor itu jatuh sendiri, bukan ditabrak, Dodhy berhenti karena berniat mau nolongin orang yang jatuh itu," kata dia kepada Kompas.com, Senin.
Namun, terlapor alias pria bernama Risdo itu justru langsung menuduh Dodhy menyerempet pengendara tersebut.
"Jadi orang ini (Risdo) marah-marahin Dodhy, seolah-olah mau didramatisir bahwa Dodhy yang menabrak pengendara motor," kata Saidi.
Lantaran tidak merasa menabrak, Dodhy pun membantah dan mengatakan bahwa pengemudi motor jatuh sendiri.
Tak ingin urusan semakin panjang, Dodhy kemudian menawarkan untuk mengantar dan membantu pengobatan pengendara motor yang terjatuh.
Pengendara motor pun diantar berobat ke rumah sakit (RS) oleh Dodhy. Saat diperiksa, dia hanya mengalami syok.
"Tapi memang tidak ada aksi pemukulan karena banyak warga juga yang memisahkan mereka. Pengendara motor sudah diantar ke RS juga," papar Saidi.
Tidak berhenti di situ, terlapor masih tak terima dan menyusul keduanya ke rumah sakit. Dia juga masih melontarkan kemarahan kepada Dodhy.
"Perkaranya sedang dalam proses. Selagi tidak ada perdamaian, maka akan tetap diproses," ungkap Saidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.