Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Tiga Kali Ukuran Everest Dikabarkan Meledak dan Mengarah ke Bumi, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 22/10/2023, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati demikian, penyelidikan menunjukkan bahwa gangguan pada dua planet raksasa itu tidaklah berdampak signifikan untuk mengubah orbit Pons–Brooks.

Baca juga: Cara Melihat Komet Nishimura yang Tak Akan Terlihat Lagi hingga 434 Tahun

Komet gunung berapi dingin

Marufin memaparkan, pada 21 Juli 2023, komet Pons–Brooks tiba-tiba terlihat lebih cemerlang. Namun, makin lama, ketampakannya perlahan kembali meredup seperti biasanya.

Inti komet yang berhasil diabadikan astronom Shinichi Watanabe dari Jepang mulai 21-28 Juli 2023 pun memperlihatkan aktivitas semburan masif berbentuk mirip ladam atau tapal kuda.

Adapun diameter semburan, tercatat sekitar 7.000 kali dari inti komet yang berukuran 30 kilometer.

"Semburan masif itu menyebabkan komet bertambah benderang 100 kali dibandingkan normalnya, meski perlahan-lahan kemudian meredup lagi," papar Marufin.

Dia menjelaskan, semburan tersebut merupakan contoh letusan klasik kriovolkano (cryovolcanism) atau gunung berapi dingin.

Cryovolcanism adalah aktivitas vulkanik dan pergerakan dorongan gas dengan material berupa partikel-partikel dingin seperti udara dan butiran es.

Gunung berapi dingin umum dijumpai pada komet, beberapa asteroid, serta satelit-satelit alami yang berada di tepi tata surya.

Menurut Marufin, dalam kasus komet Pons-Brooks, material vulkanik yang dimuntahkan  mencapai 10 juta ton atau setara volume 10 juta meter kubik.

"Setara dengan tipikal volume letusan Gunung Merapi, kecuali letusan 2010," ujarnya.

Meski tampak tak cukup besar jika dibandingkan dengan letusan di Bumi, aktivitas vulkanik tersebut tergolong besar untuk benda langit sekecil komet.

"Saat letusan terjadi, komet berjarak 550 juta kilometer dari Bumi dan sedang melintasi sabuk asteroid utama dalam perjalanannya mendekati Matahari," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com