Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru, Kereta Anjlok Lalu Tertemper KA Argo Wilis

Kompas.com - 18/10/2023, 11:15 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Untuk para penumpang sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Selasa.

Novi mengungkapkan, ada juga penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan bantuan KAI. Sebagian lain melanjutkan perjalanan mandiri. 

Kemudian, ada penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Yogyakarta untuk sementara. 

Baca juga: Pelaku Pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium Berhasil Ditangkap

4. Berdampak pada kereta bandara 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa, kecelakaan KA Argo Semeru tak hanya berdampak pada perjalanan sejumlah kereta jarak jauh, namun juga pada perjalanan kereta bandara. 

Total perjalanan kereta dengan rute Stasiun Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) yang dibatalkan 18.

Pembatalan perjalanan sementara KAI Bandara YIA dilakukan pada seluruh jadwal perjalanan hingga jalur pada lintas tersebut dapat dilalui kembali.

Humas KAI Bandara Diah Suryandari mengatakan, pengguna KA Bandara YIA yang sudah memiliki tiket perjalanan dapat melakukan pembatalan tiket KA atau bea pengembalian 100 persen di stasiun KA Bandara YIA atau mengirimkan data pengguna ke email: info@railink.co.id

5. Puluhan orang luka-luka

Diberitakan oleh Kompas.com, Selasa, korban kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis berjumlah 20 orang. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris Palang Merah Indonesia DIY Haris Nur Hartanto.

Dari puluhan korban luka tersebut, terdapat korban yang mengalami dislokasi tulang dan lecet. 

Kemudian, seorang kru KA juga terluka akibat lututnya terkena benturan. Sedangkan masinis kedua KA disebut selamat dari kejadian ini. 

Seluruh korban luka sudah dievakuasi ke RSU Queen Latifa Yogyakarta. Korban yang mengalami trauma akan dilakukan pendampingan agar dapat segera pulih. 

(Sumber: Kompas.com/ Dani Julis Zebua, Alinda Hardiantoro, Wisang Seto Pangaribowo | Dita Angga Rusiana, Rizal Setyo Nugroho, Khairina, Robertus Belarminus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com