Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Warga Palestina di Israel: Diskors dari Pekerjaan dan Sekolah

Kompas.com - 16/10/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Pelajar diskors dari sekolah dan universitas

Selain Noura, sejumlah pelajar juga ditangguhkan dari sekolah dan universitas, tempat mereka belajar.

Pengacara dan organisasi hak asasi manusia di Israel mengaku, pihaknya mendapat banyak keluhan mengenai hal tersebut dari orang Palestina.

Disebutkan banyak orang Palestina diskors dari tempat kerja, sekolah, maupun universitas karena unggahan mereka di media sosial. 

Dalam beberapa kasus, mereka yang disanksi juga dipanggil untuk menghadap komite disiplin.

"Orang-orang yang telah bekerja selama tiga, empat, lima tahun mendapati diri mereka menerima surat yang mengatakan jangan masuk kerja karena apa yang Anda terbitkan," ujar Direktur Adalah, Hassan Jabareen.

Adalah merupakan Pusat Hukum untuk Hak-Hak Minoritas Arab di Israel.

Hassan mengatakan, jumlah pelajar maupun mahasiswa yang diskors setelah serangan Hamas berjumlah 40 orang.

Baca juga: Israel Hujani Gaza dengan 6.000 Bom, ICRC: RS Bisa Berubah Jadi Kamar Mayat

Korban tewas mencapai 2.383 orang

Sementara itu, Reuters melaporkan, konflik antara Israel dengan Hamas sejak Sabtu telah menewaskan 2.383 orang.

Ribuan korban tewas berada di Gaza dan Tepi Barat, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.

Selain itu, jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 10.814 orang.

Di Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas dilaporkan 2.329 orang sedangkan 9.714 orang lainnya luka-luka.

Sementara di Tepi Barat, orang Palestina yang tewas sebanyak 54 orang dan korban luka sebanyak 1.100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com