Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Terowongan Gaza yang Jadi Sasaran Serangan Israel?

Kompas.com - 13/10/2023, 14:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasukan Israel menyatakan tengah menargetkan terowongan Gaza yang dibangun oleh Hamas sebagai sasaran serangan dalam konflik dengan kelompok Palestina tersebut.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, operasi itu merupakan serangan lintas batas setelah Hamas memborbardir Israel pada Sabtu (7/10/2023).

"Bayangkan Jalur Gaza sebagai satu lapisan untuk warga sipil dan lapisan lainnya untuk Hamas. Kami mencoba untuk mencapai lapisan kedua yang telah dibangun Hamas itu," katanya, dikutip dari BBC.

Namun, bukan perkara mudah bagi pasukan Israel untuk menyasar targetnya itu. Sebab, sulit untuk mengukur terowongan yang dijuluki Israel sebagai "Metro Gaza".

Lantas, seperti apa terowongan Gaza?

Menilik Terowongan Gaza

Dilansir dari BBC, terowongan Gaza dibangun sebelum Israel menarik pasukannya dari Gaza, tepatnya pada 2005.

Pembangunan terowongan ini digencarkan setelah Hamas menguasai Jalur Gaza dua tahun kemudian.

Konon, Hamas membutuhkan waktu selama beberapa tahun untuk membangun terowongan itu. Biaya yang dikeluarkan juga sangat besar.

Puncaknya, hampir 2.500 terowongan yang membentang di bawah perbatasan Mesir digunakan untuk menyelundupkan barang-barang komersial, bahan bakar, dan senjata oleh Hamas dan kelompok-kelompok lainnya.

Namun, fungsi itu ditinggalkan setelah Israel mulai mengizinkan lebih banyak barang diimpor melalui penyeberangannya.

Mesir kemudian menutup akses penyelundupan dengan menghancurkan terowongan-terowongan tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Iron Dome Israel, Sistem Pertahanan Canggih yang Berhasil Dibobol Hamas

Berikut kondisi terowongon Gaza berdasarkan sejumlah sumber pemberitaan:

1. Panjang terowongan Gaza

IDF meyakini terowongan Gaza membentang di bawah wilayah dengan panjang 41 km.

Sebelumnya, pada 2013, IDF menemukan terowongan sepanjang 1,6 km dengan kedalaman 18 meter yang dilapisi dengan atap beton dan dinding yang mengarah dari Jalur Gaza ke tanah di dekat sebuah kibbutz Israel.

Tahun berikutnya, Israel menyatakan akan menghancurkan terowongon yang disebut digunakan musuh untuk melancarkan serangan ke negara itu.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com