Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Selain TikTok Shop Juga Ditutup, Ini Komentar Pakar

Kompas.com - 10/10/2023, 17:15 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pedagang tanah abang kurang adaptif dengan teknologi

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Ekonomi Digital dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda.

Ia menjelaskan, TikTok Shop ditutup bukan karena masalah dari TikTok, melainkan dari disrupsi aplikasi tersebut karena memengaruhi penjualan offline di Indonesia.

“Disrupsi ini memang terdapat di beberapa aspek serta beberapa sektor, dia membuat masyarakat kita yang memang tidak adaptif dengan teknologi jadi merasa kalah,” jelas Nailul kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

“Di mana kalau kita lihat, disrupsi ini dulu sempat terjadi sekali di transportasi online. Di mana ada beberapa perusahaan besar yang membuat aplikasi ojek online dan membuat ojek pangkalan kalah bersaing dengan transportasi online,” imbuhnya.

Baca juga: Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Nailul mengatakan, kemunculan e-commerce juga memberikan dampak tersendiri, yaitu banyaknya gerai offline yang tutup, dan ini bukan hanya terjadi di Pasar Tanah Abang saja.

Menurut Nailul, salah satu penyebab penjualan di Pasar Tanah Abang menurun karena pedagang di sana tidak adaptif dengan teknologi.

“Menjadi masalah juga, dimana seharusnya pedagang tanah abang ini secara infrastruktur tidak kalah karena berada di tengah Kota Jakarta, internetnya juga cepat, tinggal bagaimana mereka adaptasi dengan teknologi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nailul menjelaskan bahwa Ini menjadi tugas juga bagi pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur untuk langkah selanjutnya.

"Pemerintah harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk kelangsungan pertumbuhan ekonomi indonesia," pungkasnya. 

Baca juga: TikTok Shop Ditutup, Ini Alternatifnya Menurut Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com