Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Picu Gagal Ginjal, Berikut Bahaya Konsumsi Minuman Kolagen

Kompas.com - 05/10/2023, 10:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Alergi

Beberapa produk minuman kolagen mengandung bahan tambahan atau pengawet yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.

Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu, periksa label produk dengan cermat sebelum mengonsumsinya.

3. Masalah berat badan

Produk minuman kolagen sering mengandung bahan tambahan seperti pemanis buatan, pewarna, atau pengawet. Hati-hati pada pasien diabetes.

4. Interaksi obat

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada kemungkinan minuman kolagen dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

Sebaliknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.

5. Gangguan ginjal

Sama seperti suplemen lain pada umumnya, konsumsi minuman kolagen dalam dosis tinggi bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Oleh sebab itu, Syifa mengimbau agar masyarakat membaca label produk dan mengikuti instruksi dosis yang direkomendasikan.

"Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa setelah mengonsumsi minuman kolagen, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter," saran dia.

Baca juga: 5 Pilihan Kolagen untuk Konsumsi Harian, Mana yang Terbaik?

Bahan alami yang mengandung kolagen

Sementara itu, ahli gizi UGM Toto Sudargo menjelaskan, kolagen secara alami dapat diproduksi oleh tubuh.

Zat ini berfungsi untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit, jaringan ikat, tulang rawan, tendon, tulang, dan gigi.

Dibanding dengan kolagen sintesis yang terdapat pada minuman, Toto justru mengimbau masyarakat untuk mencukupi kebutuhan kolagen melalui bahan-bahan alami.

"Menurut saya yang alami akan jauh lebih bagus dari yang sintetis. Bahan-bahan alami di sekitar kita yang tinggi kolagen sangaat banyak," kata dia, terpisah.

Beberapa bahan alami yang mengandung kolagen yang cukup tinggi, di antaranya ikan laut, telur dan hampir semua buah, seperti jambu biji, delima, alpukat, tomat, green tea dan lain-lain.

"(Konsumsi kolagen dari bahan alami sudah) tepat, dengan catatan jika tubuh dalam keadaan sehat dan bugar," tandas dia.

Baca juga: Viral, Foto Parkir Motor Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika Bandung, Ini Kata Pengelola Museum KAA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com