Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Alami Cuaca Panas, Berapa Suhu yang Ditoleransi Tubuh?

Kompas.com - 02/10/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa tengah dilanda cuaca panas hingga mencapai suhu 36-37 derajat Celsius.

Perkiraan cuaca bahkan menunjukkan bahwa suhu di Surabaya, Jawa Timur mencapai 42 derajat Celsius pada Oktober 2023.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng Iis Widya Harmoko mengatakan, suhu panas masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.

"Nanti puncaknya sekitar bulan Oktober tanggal 20-an dan (suhu) akan turun lagi mulai November dan turun lagi Desember," kata Iis dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Puncak suhu panas di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan mencapai 37-38 derajat Celsius. Lantas, berapa suhu panas yang bisa ditoleransi tubuh manusia?

Batas maksimal suhu panas yang bisa diterima tubuh

Dilansir dari Live Science, jurnal Science Advances (2020) menyebutkan, tubuh manusia dapat menoleransi suhu panas hingga 95 derajat Fahrenheit atau 35 derajat Celsius.

Suhu bola panas adalah suhu dari hasil pengukuran termometer yang dilapisi dengan kain basah dengan memperhitungkan panas dan kelembapan.

Suhu bola panas ini tidak sama dengan suhu udara yang biasa ditemui dalam ramalan cuaca.

Perhitungan kelembapan penting karena semakin banyak air di udara, keringat akan lebih sulit menguap sehingga tubuh sulit untuk didinginkan.

Tangkapan layar soal suhu panas di beberapa wilayah di Indonesia.Twitter Tangkapan layar soal suhu panas di beberapa wilayah di Indonesia.

Peneliti Jet Propulsion Laboratory NASA Colin Raymond yang mempelajari tentang panas ekstrem mengatakan, apabila kelembapan rendah tapi suhu tinggi atau sebaliknya, suhu bola basah mungkin tidak akan mendekati titik kritis tubuh manusia.

Namun, ketika kelembapan dan suhunya sangat tinggi, suhu bola basah dapat merambat ke tingkat yang berbahaya.

Sebagai contoh, ketika suhu udara 46,1 derajat Celsius dan kelembaban relatif 30 persen, suhu bola basah hanya 30,5 derajat Celsius.

Namun, ketika suhu udara 38,9 derajat Celsius dan kelembaban relatif 77 persen, suhu bola basah sekitar 35 dengan Celsius.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Suhu Panas di Indonesia dalam Beberapa Waktu Terakhir

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Hati

Catat, Ini 10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Hati

Tren
Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com