Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Warung Mbok Yem Disebut Ikut Terbakar dalam Karhutla Gunung Lawu, Bagaimana Kondisinya?

Kompas.com - 02/10/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial TikTok dan Instagram membagikan video yang menyebut bahwa warung Mbok Yem yang ada di puncak Gunung Lawu, di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, ikut terbakar dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Informasi mengenai kebakaran Gunung Lawu yang disebut ikut membakar warung Mbok Yem ini salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @jejakpendakiofficial pada Senin (2/10/2023).

"Sedih, Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu ikut terbakar api," kata narasi unggahan.

Pengunggah juga menyertakan video yang memperlihatkan adanya bekas bangunan yang terlihat terbakar habis.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. Tak sedikit warganet yang mengkhawatirkan kondisi Mbok Yem.

"Tadi malam saya mencoba menghubungi Pihak RSUD Karanganyar suruh ke BPBD Karanganyar, 2X masih on fire dilapangan, Dimana Mbok Yem?" kata akun dengan nama @AntonRescuee.

"Ya Allah semoga Lawu segera membaik, api segera padam, gimana dengan kabar mbok Yem kak, semoga selamat ya Allah," kata akun @SunFlower58.

Lantas, benarkah warung Mbok Yem ikut terbakar dalam kebakaran hutan di area Gunung Lawu?

Kondisi warung Mbok Yem

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan warung yang terbakar dalam video viral tersebut bukan warung Mbok Yem.

"Info dari relawan yang di lokasi saat ini, warung Mbok Yem tidak terbakar," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Ia mengatakan, yang terbakar tersebut adalah warung di dekat lokasi warung Mbok Yem.

"Warung sekitarnya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Mbok Yem saat ini juga dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

Menurutnya para angggota kepolisian, relawan, dan petugas perhutani di Cemoro Sewu masih berupaya memadamkan api.

Adapun api di sekitar puncak di lingkungan warung Mbok Yem sudah padam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com