Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terbentuknya Black Hole atau Lubang Hitam?

Kompas.com - 01/10/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Jika massanya menyusut menjadi titik yang sangat kecil, maka akan lahirlah black hole atau lubang hitam.

Lubang hitam yang lebih besar pun bisa terjadi akibat tabrakan bintang. Ledakan dahsyat dapat terjadi ketika lubang hitam dan bintang neutron bertabrakan, menghasilkan lubang hitam lain.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

Dikutip dari laman Space.com, cara lain terbentuknya lubang hitam adalah dari keruntuhan gas secara langsung.

Ini adalah suatu proses yang diperkirakan akan menghasilkan lubang hitam yang lebih masif dengan massa berkisar antara 1000 hingga 100.000 kali massa matahari.

Prose ini menghindari pembentukan bintang tradisional, dan diyakini beroperasi di alam semesta awal dan menghasilkan benih lubang hitam yang lebih masif.

Para ilmuwan menduga bahwa black hole terkecil terbentuk saat awal mula adanya alam semesta.

Kemudian black hole stellar terbentuk ketika pusat sebuah bintang yang sangat besar jatuh ke dalam dirinya sendiri, atau runtuh.

Sedangkan lubang hitam supermasif terbentuk pada waktu yang sama dengan galaksi tempat mereka berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com