Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 14:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang anak menjadi korban bullying diduga terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), viral di media sosial X.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun @Cantikanr_, Jumat (29/9/2023), yang memperlihatkan anak berbaju merah menjadi korban penganiayaan.

Dalam video yang beredar, ia tampak ditonjok oleh seorang anak berseragam pramuka. Kepalanya juga ditendang oleh anak lain yang berpakaian hitam.

Tak sampai di situ, anak yang berseragam pramuka juga membanting korban seperti adegan smackdown.

Anak yang menjadi korban perundungan tidak memberikan perlawanan apapun. Ia hanya menangis dan merintih kesakitan sambil memegangi bagian kepala setelah membentur lantai.

"Bantu viralin, semoga cepet ketangkep deh pelaku nya, GAADA KATA DAMAI UNTUK BULLYING!!!" tulis pengunggah dalam video yang sudah ditayangkan sebanyak 957.600 kali hingga Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Penyebab Anak Jadi Pelaku Bullying, Pakar: Dua-duanya Itu Korban!

Diduga terjadi di Balikpapan

Di kolom komentar, seorang warganet yaitu akun @Sy01573093Syah, Sabtu (30/9/2023) menyebutkan, video bullying anak tersebut diduga terjadi di Masjid Kawasan KM 0,5 Balikpapan Utara, Balikpapan, Kaltim pada Kamis (28/9/2023).

Warganet lain yang melihat aksi tak terpuji sekelompok anak melakukan bullying lantas memberikan kecaman.

Beberapa warganet berharap agar bullying tidak terulang kembali. Sementara warganet lainnya mengaku tidak tega melihat nasib korban yang dirundung.

"setelah pelakunya ketangkap, semoga para korban bullying di jaga dan dibimbing pihak2 sekolah biar semakin kuat dan berani. Soalnya yang bully pada kayak an**," cuit akun @myhppylittlepil, Sabtu.

"kalo cuman sekedar dapat hukuman penjara rasanya gacukup, pengen dia juga ngerasain hal yang sama kayak apa yang dia lakukan ke korbanya. Udah jelas korban ga berdaya masih aja dianiaya, ramean lagi," kata akun @anugrahsyauq, Sabtu.

Baca juga: Mengapa Pelaku Bullying Merasa Bangga Usai Menyakiti Korban? Ini Kata Psikolog

Tanggapan polisi

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, jajaran Polda Kaltim masih menelusuri video tersebut. Termasuk untuk memastikan bahwa peristiwa penganiayaan seperti dalam video tersebut terjadi di Balikpapan. 

"Masih dipastikan anggota di lapangan," ujar Yusuf kepada Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Ia menambahkan, belum ada keluarga anak yang dirundung seperti terekam dalam video tersebut yang melaporkan kejadian ke polisi.

"Masih ditelusuri (kronologinya) oleh anggota karena sama sekali tidak dilaporkan oleh keluarga korban. Jika sudah akan info akan segera disampaikan," imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Balikpapan Utara, AKP kasus bullying, juga menyampaikan bahwa video bullying anak yang diduga terjadi di Balikpapan masih ditelusuri.

"Iya, masih ditindaklanjuti anggota," kata Eko kepada Kompas.com, Minggu.

Eko mengatakan, anggotanya sudah terjun ke lapangan dan mencari identitas anak yang menjadi korban dan pelaku seperti dalam video tersebut.

"Iya, sudah (tahu videonya). Sabar dulu," imbuhnya.

Baca juga: 6 Jenis Bullying yang Wajib Diketahui Orangtua agar Anak Tak Jadi Korban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com