Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Misteri Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Pelaku Terekam CCTV

Kompas.com - 28/09/2023, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

CCTV sempat dianalisis FBI

Rekaman CCTV kasus penusukan Noven juga sempat diserahkan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI), dikutip dari Kompas.com (4/3/2019).

Saat itu, FBI diminta untuk mengenalisis dan mengidentifikasi pelaku penusukam tersebut.

Penyerahan CCTV kepada FBI pun bukan tanpa alasan. Sebab, badan investigasi dari Amerika Serikat itu dinilai memiliki alat lebih canggih yang mampu mengolah gambar dari tampilan sebuah rekaman video dengan jalan.

Harapannya, dengan alat yang lebih canggih itu mampu mengidentifikasi wajah pelaku melalui CCTV.

Sementara itu dikutip dari Kompas.id (6/7/2023), di awal penyelidikan kasus pembunuhan itu, Polresta Bogor sempat menangkap pria berinisial S yang merupakan mantan teman dekat korban.

Polisi saat itu menduga S sebagai pelaku pembunuhan, tetapi belakangan tidak terbukti.

Empat tahun berlalu sejak kematian pelajar kelas XII asal Bandung itu, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Indikasi pelaku pembunuhan

Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus dugaan pembunuhan siswi SMK itu belum berhenti atau ditutup sehingga penyidikan tetap berjalan.

Polisi saat ini telah mempelajari sejumlah alat bukti, seperti kamera pemantau hingga memeriksa 34 saksi, untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan.

”Pemeriksaan 34 saksi, olah TKP, dan CCTV sudah kami simpan. Kami berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri terkait scientific crime investigation untuk mengidentifikasi pelakunya. Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku,” ujar Bismo, Kamis (6/7/2023), yang mengatakan akan berkomitmen mengungkap kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com