Polisi menyebutkan, antara pelaku dan korban disebut-sebut tak saling kenal satu sama lain. Namun, penyidik masih terus mendalami motif dan kemungkinan penusukan ini salah sasaran.
Sebab, keterangan yang disampaikan oleh AH simpang siur dan berbelit-belit.
“Kami dalami lagi keterangan mengapa yang disasar adalah korban ini, kami betul-betul masih mendalami,” ungkap Wibisono.
Penyidik kepolisian juga akan memeriksa kondisi kejiwaan AH untuk mengetahui apakah ia merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau tidak.
"Memang ada keterangan yang mungkin dari pelaku yang sangat berbelit dan apabila memang ada arah ke sana (dugaan ODGJ), tentunya kami harus memastikan secara medis," kata Wibisono.
"Kami akan tes kejiwaannya, namun sejauh ini belum ada yang terlalu mengarah ke sana (pelaku ODGJ)" imbuhnya.
Baca juga: Pria 69 Tahun Tewas Usai Selamatkan Temannya yang Dililit Ular Coklat
(Sumber: Kompas.com/Zintan Prihatini | Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullan, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.